Oleh P Kons Beo SVD

(Pekan Biasa XIII - St Thomas-Rasul)

Bacaan I Efesus 2:19-22
Mazmur 117:1.2
Injil Yohanes 20:24-29

Kami telah melihat Tuhan

KITA punya mata untuk melihat. Oleh mata, kita sungguh jadi manusia yang berpengetahuan. Dengannya, kita dapat  berkembang dalam hidup.

TETAPI, kita juga butuh jenis 'mata iman.' Olehnya, kita sanggup melihat yang tersembunyi. Menggapai  sekian banyak hal yang mustahil. Untuk 'menyentuh' lebih dari yang sekedar indrawi.

PARA murid 'telah melihat Tuhan.' Mereka kembali masuk dalam iman. Dalam merajut kembali kisah-kisah Yesus, sang Guru. Itulah kisah yang 'terputus' oleh kematian keji di salib.

TETAPI semuanya telah berlalu. Tuhan 'ditemukan kembali dalam penampakanNya.' Kami telah melihat Tuhan telah jadi warta penuh sukacita. Penuh harapan. Dan apa yang telah dilihat oleh mata iman seperti itu yang mesti diteruskan sebagai satu kesaksian unggul.

THOMAS, sang rasul, mesti 'dipanggil masuk' dalam sukacita itu. Agar ia  tak berdiri 'di luar arena' sebagai orang yang tetap asing. Kisah kebangkitan Tuhan harus jadi miliknya pula.

SEKIAN banyak sesama yang masih berada sebagai 'orang luar.' Yang bertarung dalam sekian banyak kisah keraguan, putus asa atau derita tanpa kasih.

ADALAH tugas mulia kita untuk yakinkan dunia yang penuh ragu atau kecewa. Beruntunglah Anda yang miliki 'mata iman dan telah melihat Tuhan.' Anda terpanggil untuk mewartakan Tuhan kepada dunia.

Verbo Dei Amorem Spiranti

St Thomas, doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin