RENUNGAN KATOLIK, 27 April 2021: "Quoùsque ànimam nostram tollis?" Yoh 10:24

redaksi - Senin, 26 April 2021 21:53
RENUNGAN KATOLIK, 27 April 2021: "Quoùsque ànimam nostram tollis?" Yoh 10:24Sta. Zita (Gambar:pinterest.com) (sumber: null)

Oleh: P. Kons Beo SVD


(Pekan Paskah IV - St Petrus Armengol, Sta Zita)

Bacaan I Kisah Para Rasul 11:19-26
Mazmur 87:1-3.4-5.6-7
Injil Yohanes 10:22-30

(Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan?)

YESUS tetap jadi 'pusat kebimbangan.' Ia bagai muara. Tempat tujuan mengalirnya semua sungai 'keraguan, kebimbangan, dan rupa-rupa kepastian.' Di hari raya Pentahbisan Bait Allah, ada pertanyaan terlontar kepadaNya. Orang-orang Farisi menuntut kepastian. Katakan sejujurnya. Penuh kejelasan: Engkaukah Mesias itu?

TETAPI, sejatinya, seluruh hidup dan karya Yesus adalah kepastian itu. Messias adalah 'kata-kata yang terbukti dalam perbuatan-perbuatan yang mulia. Tak seorangpun menjadi mulia jika Bapa tak berkenan atasnya. Segalanya terlalu jelas bagi orang-orang Yahudi. Untuk membaca karya besar Allah di balik hidup dan karya Yesus.

TETAPI, apa artinya semua itu bila kebimbangan telah bersarang di hati sebagai kepastian? Apapun kata dan perbuatan Yesus, bagi kaum Yahudi keraguan adalah harga mati! Karenanya, apa arti sebuah jawab dari Yesus, bila ketegaran hati benar-benar telah membeku?

APA yang ditanyakan orang-orang Yahudi sepantasnya mesti menjadi pertanyaan reflektif bagi mereka sendiri: Mengapa kita tetap saja dalam kebimbangan sementara banyaklah kemuliaan kata dan tindakan yang diperlihatkanNya?

YESUS adalah kepastian. Ia adalah kebenaran. Tugas kita adalah mencapaiNya. Tuhan tak pernah membiarkan kita ada dalam kebimbangan. Melainkan rupa-rupa keraguanlah yang bersahut-sahutan  dalam diri kita. Di sepanjang jalan hidup ini.

BAHKAN di saat kita sekian 'yakin dapat menguasaiNya' kita terjebak dalam kesombongan rohani. Namun di saat kita ada dalam kegelapan maut dan ketakberdayaan, Ia malah hadir jelas dan tegas. Tugas kita adalah ikuti saja irama kehidupan dalam keyakinan dan keberserahan pada Tuhan.

KETAKUTAN dan kembimbangan memang terkadang hadir mencekam. Tetapi tugas kita paling utama adalah miliki waktu untuk menyaring butir-butir Jalan, Kebenaran dan Kehidupan yang datang sungguh datang dari padaNya. Entah sampai kapan kita sekian bimbang padaNya?

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.

RELATED NEWS