Oleh P Kons Beo SVD

(Pekan Biasa X - HR Hati Yesus Yang Mahakudus, St Barnabas, Rasul)

Bacaan I Hosea 11:1.3-4.8c-9
Mazmur Yes 12:2-3.4bcd.5-6
Bacaan II Efesus 3:8-12.14-19
Injil Yohanes 19:31-37

Semoga Hati Yesus Hidup Dalam Hati Kita

KITA miliki kesanggupan pancaindra. Demi membidik dan mengalami isi kehidupan ini. Karena pancaindra, hidup terasa indah untuk dijalani.

KITA miliki pula ketajaman akal budi. Karenanya, kita cerdas membaca gerak-gerik isi kehidupan ini. Nyaris tak ada apapun yang tak terjangkau oleh daya pikir kita manusia.

TETAPI Tuhan datang untuk bentangkan satu jalan dan irama baru. Itulah jalan dan irama  hati yang berbelaskasih. Satu getaran kehidupan yang memandang dunia dan sesama dalam nada kasih dan kerahiman.

DALAM HatiNya berkemurahan, Yesus sanggup menggapai yang malang dan tersingkirkan. Yang hilang, tersesat, yang berdosa, serta yang terstigma laknat, dalam HatiNya, selalu ada jalan untuk pulang.

KITA berserah diri ke dalam Hati Mahakudus Yesus tak sebatas untuk masuk ke dalam kelimpahan rahmatNya. Tetapi bahwa gerak Hati Kudus Yesus yang berkerahiman itu, dalam hidup kita, tetaplah menyata.

KONTEMPLASI pada Primat Hati Mahakudus Yesus mampukan kita untuk melampaui kisah-kisah sebatas dan terbatas.
Di situ, kita sanggup menangkap suara yang tak diucapkan. Kita sanggup membaca apa yang tak tertulis.

DALAM Hati Yesus, apapun yang berat menjadi tak mustahil. Karena kita memandang segalanya dalam mata belaskasihNya (cf St Thomas Aquino).

Verbo Dei Amorem Spiranti

"Hati Yesus Hati Tuhan Kami. Sumber yang menghidupkan jiwa..."

Amin