Oleh P Kons Beo SVD

(Pekan Biasa XI - Sta Emilia de Vialar)

Bacaan I:  2 Korintus 11:1-11.
Mazmur 111:1-2.3-4.7-8
Injil Matius 6:7-15

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang....

TUHAN tahu Anda sekian terluka. Terpojok di rasa hati. Disepelekan tak terbilang. Di luar pengakuan sesama. Tuhan tahu Anda lagi meratap di batin tersiksa.

ANDA sungguh lewati arung jeram hidup tak ramah bersahabat. Mesti hadapi wajah-wajah penuh angkuh. Anda telah dengar sendiri rupa-rupa suara tembakan kata-kata penuh hinaan.

TAPI, itulah variasi hidup. Sering sulit terhindarkan. Sudah jadi keharusan keseharian. Anda tidak selamanya hidup dengan dia atau siapun yang berhati mulia. Tetapi, dengan orang-orang tertentu, Anda harus siap untuk 'makan hati.' Atau memang Anda sungguh telah pedih perih di hati.

ANDA tentu rindukan pembebasan. Merdeka dari rasa hati penuh tikaman. Sayangnya, di balik rindu hati terbebaskan, Anda malah merawat rasa marah dan benci. Atau  Anda malah mencari pelarian liar dari rasa sakit di hati.

YESUS, Sang Guru, punya satu kearifan batiniah: ampunilah kesalahan sesamamu. Itulah jalan agung untuk keluar dari derita batin.

MENERIMA dan menghadirkan sesama dalam doa adalah tindakan KASIH. Anda patut membawanya pada Tuhan dalam segala kelebihan serta terutama dalam rupa-rupa keterbatasan, kekurangan dan aneka kelemahannya.

PASTIKAN bahwa Anda mesti membuang jauh-jauh segala lisan dan tulisan yang cuma tebalkan rasa sakit hatimu. Sebaliknya, dengarlah dengan penuh rindu bisikan SANG KASIH. Agar Anda sungguh berani untuk mengampuni. Tanpa syarat apapun. Dan Anda kan segera alami betapa legahnya hidup ini.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.