Oleh: P. Kons Beo, SVD
Kamis Putih, Pekan Suci
¤ Kel.12:1-8,11-14
¤ Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18
¤ 1Kor. 11:23-26

“Kata-kata Menguap Tapi Teladan itu Menyentuh Hati”
Mengacu pada bacaan Injil malam ini, Yesus mengajar dan memberikan teladan sikap seorang pelayan dalam melayani seperti kehendak-Nya.
 Adapun teladan  seorang pelayan yang diajarkan Yesus, antara lain:
1. Kasih
Kasih meneguhkan iman. KasihNya memberikan putihnya pada pakaian yang hitam, memberikan cahayanya pada jiwa yang kelam.
Di sinilah Yesus ingin meneguhkan iman kita dengan kasih: tidak saling menghakimi, tapi saling memahami, tidak saling menyakiti tapi kita saling memberkati ~ saling mengasihi.
2. Kerendahan hati
Yesus merendahkan diri di hadapan muridNya: "Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kaki".

Di sinilah kita diajak untuk menjadi orang yang tidak egois, tetapi saling merendahkan hati, saling melayani dan memberkati seperti tindakan Sang Guru dan Tuhan.
Memahami ajaran Yesus ini butuh proses, tidak semua dari kita bisa melakukannya. Sebab kita masih 'demam' virus arogansi jabatan, status, kekuasaan, sehingga kitapun sebagai pimpinan menuntut bawahan harus hormat. 

Peristiwa Kamis Putih ini menjungkirbalikkan pola pikir semacam itu. Yesus justru menampilkan diri sebagai seorang hamba yang rendah hati, mencuci kaki para rasul yang adalah murid-Nya. Beranikah kita mengubah pola pikir kita yang ingin dihormati?
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita dan seluruh keluarga yang berani mulai melayani dengan rendah hati. Amin.... 

Selamat Memasuki Trihari Suci