RENUNGAN KATOLIK, Rabu, 21 April 2021: "et eum, qui venit ad me, non eiiciam foras" Yoh 6:37

redaksi - Rabu, 21 April 2021 00:35
RENUNGAN KATOLIK, Rabu, 21 April 2021: "et eum, qui venit ad me, non eiiciam foras" Yoh 6:37Santo Anselmus (1033/34— 21 April 1109) (Gambar: pagadiandiocese.org) (sumber: null)

Oleh: P. Kons Beo, SVD

(Pekan III Paskah - St Anselmus)

Bacaan I Kisah Para Rasul 8:1b-8
Mazmur 66:1-3a.4-5.6-7a
Injil Yohanes 6:35-40

Dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Ku-buang

DALAM Yesus, kehendak Allah itu nyata. Tak pernah seorangpun dibiarkan hilang. Kehendak Allah, dalam Yesus, mencapai sasarannya  saat diperolehnya hidup kekal dan dibangkitkan pada akhir jaman. Di situlah tujuan akhir dari seluruh ziarah hidup setiap manusia.

MESTI menjadi nyata bagi kita iman dalam Yesus. Ziarah hidup kita di dunia bersifat sementara.  Akan tiba saatnya segala kefanaan ini berakhir. Murid-murid Kristus miliki kekuatan untuk terus berharap dalam hidup ini.

DI ZIARAH hidup ini  terkadang letih lesuh datang mendera. Tetapi Yesus tampilkan DiriNya sebagai ROTI HIDUP (Yoh 6:35). Melalui ROTI HIDUP itu, para murid tak cuma diteguhkan, melainkan juga mengalami persatuan dengan Yesus sendiri. Dalam persatuan itu, dapat dimaknai seperti apa jalan-jalan kehidupan yang mesti dilewati.

YESUS mengundang para murid untuk datang kepadaNya. Tak ada syarat teramat berat yang mesti dilewati untuk datang kepadaNya. 'Cukuplah' bahwa para murid memiliki kesempatan. Yesus memberikan jaminan bagi yang datang kepadaNya: Yang datang kepadaNya tak dibuangNya. Tak ditolakNya. Selalu ada tempat dan diperhitungkan.

ADAKAH kita punya waktu untuk datang kepadaNya? Adakah kita miliki hati yang terus merindu akan kehadiranNya? Adakah rasa kehilangan akan Tuhan saat kita alami kesendirian? Tuhan  senantiasa berjaga. Tuhan tak pernah tidur. Untuk menanti dan menyapa kehadiran kita.

KITA mesti memiliki kerinduan untuk bersatu dalam ROTI HIDUP. Ekaristi adalah jantung kehidupan Gereja. Darinya berdenyutlah nadi iman, harapan dan Kasih. Hidup ini bakal berakhir. Tetapi kita tak pernah boleh lupa akan kebangkitan dan hidup kekal dalam Yesus. Itulah janjiNya bagi kita semua.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin

RELATED NEWS