Oleh P Kons Beo SVD

(Pekan Biasa XIII - St Theobaldus dari Provins)

Bacaan I Kejadian 21:5, 8-20
Mazmur 34:2-3.4-5.6-7.8-9
Injil Matius 8:28-34

...sehingga tak seorangpun berani melalui jalan itu

JALAN itu sungguh angker. Menakutkan. Itulah jalan di sekitar pekuburan. Ada aura seram. Roh jahat bergentayangan. Liar. Tanpa kendali.

KUASA roh jahat itu bahkan telah kuasai dua orang. Jadilah berdua sebagai 'manusia kuburan.' Sosok yang berkeakraban dengan alam maut, kegelapan dan kematian.

TAK ada yang berani lewati jalan itu. Kedua manusia 'milik roh jahat' itu menjadi sosok-sosok yang dijauhkan. Ditakuti. Mereka memang berada di zona merah penuh bahaya.

TETAPI, Tuhan telah datang untuk luputkan mereka. Untuk tumpaskan kuasa roh jahat. Tuhan hadir untuk tegakan alam kehidupan yang mesti menang atas dunia maut dan kegelapan.

TUHAN seperti itulah yang luputkan Hagar dan Ismael, putranya. Alam gersang padang gurun yang penuh tantangan tak pernah boleh jadi alasan kematian sia-sia bagi Hagar dan Ismael. Sungguh! Tuhan adalah jalan, alam dan Kasih yang menghidupkan.

DALAM Yesus, Tuhan, kita bukanlah manusia 'kegelapan pemakaman.' Kita bukanlah manusia-manusia seram  dan menakutkan. Dalam Yesus, Tuhan, kita telah luput dari segala apapun keberingasan padang gurun yang mematikan.

ALAM 'pemakaman', aura 'padang gurun' itu selalu tak sejuk. Tanpa damai. Sekian banyak orang takut melewati jalan seperti itu. Jangan mendesak Tuhan untuk berlalu pergi seperti yang dilakukan orang-orang wilayah Gadara itu.

JANGAN pernah pula 'memaksa' Tuhan untuk keluar dari hati kita. Damai dan tenang harus jadi milik kita. Di sudut hati yang paling sunyi dan dalam.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin