Oleh P Kons Beo, SVD

(Pekan Biasa XVIII - Sta Afra, St Albertus de Trapani, St Kayetanus, St Sixtus II-Paus ke 24)

Bacaan I Ulangan 6:4-13
Mazmur 18:2-3a.3bc-4.47.51ab
Injil Matius 17:14-20

"et comederis et saturatus fueris" Ul 6:12
(Berhati-hatilah, jangan sampai engkau melupakan Tuhan...)

HIDUP kita dibangun di atas sekian banyak jasa. Semuanya mengalir dari kemurahan hati sesama kita. Terkenal atau tidak, jauh atau dekat.

SEGALANYA telah mereka pertaruhkan. Demi hidup kita yang lebih baik. Dan kita dapat tiba di area sudah jadi manusia.

INGAT KAH kita akan mereka semua? Setidaknya dalam ingatan, harapan dan sepotong doa. Agar mereka dilindungi. Sehat dan tetap ceriah.

JANGANLAH lupa akan teman seperjuangan, di saat kita telah 'jadi orang' dan berjaya. Tak boleh hilang peduli akan siapun yang telah siapkan jalan kita untuk tiba di cita-cita.

TERKADANG kita sebatas cerdik untuk 'ambil untung' dari sesama. Dan kita ternyata tega mengabaikannya saat ia didera badai keterpurukannya.

KITA semestinya tahu dan maklumi. Lawan dari cinta bukanlah benci. Cinta sungguh tercemar oleh sikap tak peduli. Kita hanya punya bola mata terbuka, tetapi sebenarnya tertutup untuk satu keprihatinan!

DARI Tuhan, adalah segala yang indah yang telah kita terima. Dan nafas kehidupan itulah anugerah penuh kelimpahan.

MASIH kah kita bertegar hati terhadap Tuhan? Pemazmur ajak kita bertanya: Lupa kah kita akan segala kebaikanNya? Maka, bersyukurlah kita pada Tuhan. Sebab kekal abadi kasih setiaNya.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.