RENUNGAN KATOLIK, Sabtu, 15 Mei 2021: "Assumpsèrunt Eum, et Diligèntius Exposuèrunt Ei in Viam Dòmini" Kis 18:26

redaksi - Sabtu, 15 Mei 2021 09:44
RENUNGAN KATOLIK, Sabtu, 15 Mei 2021: "Assumpsèrunt Eum, et Diligèntius Exposuèrunt Ei in Viam Dòmini" Kis 18:26Sumber:mifrica.com (sumber: null)

Oeh P Kons Beo SVD


(Pekan VI Paskah - St Sta Dymphna, St Isidorus si Petani, Beata Torribia)

Bacaan I Kisah Para Rasul 18:23-28
Mazmur 47:2-3.8-9.10
Injil Yohanes 16:23b-28

(...mereka membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan teliti  menjelaskan kepadanya jalan Tuhan)

PRISKILA dan AKWILA. Pasutri itu berhati mulia. Apolos mesti menjadi tamu di rumah mereka. Hati yang terbuka adalah alasan mendasar untuk terbuka pula rumah kediaman mereka.

TAK cuma itu. Rumah keluarga Priskila dan Akwila pun jadi tempat  pendalaman iman. Apolos mesti dituntun untuk mengenal Jalan Tuhan. Satu kisah katekese terjadi. Ada perjumpaan antara kebaikan hati dan iman pada Tuhan di dalam rumah keluarga itu.

TETAPI, dari Apolos ada kerendahan hati luar biasa. Ia bukanlah orang biasa dalam pengetahuan. Apolos fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci (Kis 18:24). Namun, ia jauh dari aroma arogansi. Kesediaannya untuk mendengar dan dituntun  oleh pasutri Priskila dan Akwila adalah tanda bahwa hatinya terbuka dan merendah.

HANYA dengan cara itu, Apolos menjadi teguh dalam pewartaan. Ia kokoh dan yakin akan Kasih Karunia Allah. Menjadi sangat berguna bagi orang-orang yang percaya (Kis 18:27). Apolos bersaksi atas dasar Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. Itulah pokok pewartaan iman. Dalam Yesus, Mesias, dunia sungguh diselamatkan.

PRISKILA-AKWILA-APOLOS adalah 'mata rantai' indah kerjasama, dalam kebaikan dan kerendahan hati. Demi mencapai kisah Yesus. Pokok iman Kristiani. Seperti itulah iman kristiani dibangun dan dihayati. Dalam pengusungan nilai-nilai injili dan dalam keyakinan akan Allah. Dalam dan melalui Yesus, Mesias. Mari terus gelarkan kerjasama demi Kabar Gembira.

URUSAN 'ilahi' terkadang sekian rumit. Dengan pikiran yang 'berat-berat.' Dengan perbagai ragam pendekatannya. Ternyata, perkara tentang Tuhan dan dapat masuk dalam penyelenggraanNya adalah buah indah dari satu kebersamaan. Tanpa saling mencederai. Karena ada spirit untuk saling menerima.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin

RELATED NEWS