Oleh P. Kons Beo SVD

(Pekan Biasa X - St William dari York, St Yakobus Berthieu)

Bacaan I 2Korintus 1:18-22
Mazmur 119:129.130.131.132.133.135.
Injil Matius 5:13-16

...agar mereka melihat perbuatanmu yang baik

JANGANLAH kita berlipat tangan. Apalagi sembunyi tangan. Sebaliknya, tangan itu mesti rela terbuka. Ringan terjulur menuju sesama.

PERBUATAN baik itu tetaplah jadi satu seruan untuk disikapi. Tak terhindarkan bagi siapapun. Tuhan telah ciptakan segala kemampuan agar kita dapat maju dan berkembang.

TETAPI, Tuhan juga menaruh dalam diri kita hati untuk peka merasa. Kepedulian terhadap sesama adalah warna dasar injili. Hanya dengan itu Kasih Allah sungguh jadi nyata.

TUHAN ciptakan dua tangan. Yang satu diciptakanNya untuk menerima sekian banyak hal dari sesama. Agar kita dapat bertahan hidup. Sementara tangan yang satunya lagi tercipta untuk ringan lepas terbuka. Demi memberi dan menolong sesama.

TUHAN tetap ingatkan sungguh. Sepantasnya perbuatan baik itu lahir tanpa pamrih. Tak boleh bermuara pada kepentingan diri sendiri. Sekedar cari tenar, atau gelora pencitraan tak dibenarkan.

BUKANKAH pada akhirnya Tuhan nyatakan: "dan memuliakan Bapamu di surga?" (Mat 5:16). Ujung dari kisah perbuatan baik adalah rahasia kedaulatan Allah yang mesti diakui dan diimani.

DIA adalah Allah mahabaik dan mahakasih. Allah seperti itulah yang mesti nyata dan jadi kekuatan hidup bagi para murid. Ya, bagi kita sekalian.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin