RENUNGAN KATOLIK: Senin, 10 Mei 2021: "Haec locùtus sum vobis, ut non scandalizèmini" Yoh 16:1
redaksi - Senin, 10 Mei 2021 11:11Oleh P. Kons Beo SVD
(Pekan VI Paskah - St Yohanes dari Florence, St Damianus de Veuster, St Yohanes dari Àvila)
Bacaan I Kisah Para Rasul 16:11-15
Mazmur 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Injil Yohanes 15:26 - 16:4a
Semua ini kukatakan kepadamu supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku
KECEWA. Siapapun pasti pernah mengalaminya. Kecewa lahir karena sebuah harapan yang kandas. Tak berujung manis. Sekian banyak kerinduan yang bermuara kehampaan. Kecewa karena mimpi manis yang berbuah kepahitan.
KEKECEWAAN pun lahir akibat janji-janji yang diingkari. Apapun yang disebut pengkhianatan selalu mempersubur benih kekecewaan. Karena kecewa, maka bisa runtuhlah segala bayangan dan imajinasi yang baik tentang sesuatu. "Saya boleh begitu yakin dan menaruh harapan, aduh ternyata....."
ADAKAH kita menaruh harapan yang selangit pada seseorang, dan ternyata sungguh mengecewakan? Sekian banyak orang terhanyut oleh rasa kecewa teramat dalam. Yang nyaris membuatnya tak bergairah lanjutkan ziarah hidup dengan semangat.
YESUS, di malam Perjamuan Akhir telah ingatkan para muridNya. Segala sesuatu bakal menimpah mereka. Itulah tantangan keras, penganiayaan serta berbagai kesukaran dalam hidup. Hanya karena para murid adalah orang-orang yang menaruh harapan pada Yesus.
LALU, yang mesti disikapi para murid? Meninggalkan Yesus karena kecewa? Dan lalu memilih dan sandarkan harapan hidup pada yang lain? Karena dalam Yesus dirasa tak ada hal yang mendatangkan kenyamanan, maka menjauhiNya adalah pilihan yang tak terhindarkan?
TANTANGAN dan kesulitan bakal dihadapi oleh siapapun di dalam ziarah hidup ini. Bisa karena iman akan Kristus. Tetapi bisa pula karena kenyataan hidup yang salah dihadapi dalam mental, cara dan isi berpikir. Yesus, Tuhan dan Guru, justru menjadi pokok kekuatan bagi kita untuk hadapi dan alami kenyataan di hidup ini. Seberat apapun.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin