RENUNGAN KATOLIK, Senin, 13 September 2021:"...oratiònes, postulatiònes, gratiàrum actiònes pro òmnibus homìnibus" 1Tim 2:1

redaksi - Senin, 13 September 2021 11:08
RENUNGAN KATOLIK, Senin, 13 September 2021:"...oratiònes, postulatiònes, gratiàrum actiònes pro òmnibus homìnibus" 1Tim 2:1Berdoa dan megucap syukur kepada Allah (sumber: Istimewa)

Oleh P Kons Beo, SVD


(Pekan Biasa XXIX - St Amatus, St Yohanes Krisostomus)

Bacaan I 1Timotius 2:1-8
Mazmur 28:2.7.8-9
Injil Lukas 7:1-10

"...oratiònes, postulatiònes, gratiàrum actiònes pro òmnibus homìnibus" 1Tim 2:1
(Agar dipanjatkan doa-doa dan permohonan serta ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang)

DOA itu ungkapan keterbukaan hati. Mengarah kepada Allah, Penguasa semesta. Demi kebaikan  bersama. Di dalam perjalanan hidup ini.

MILIKILAH selalu maksud yang baik dalam berdoa. Rasul Paulus ingatkan tujuan mulia dalam berdoa: 'agar kita dapat hidup tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan' (1Tim 2:2).

SEMUA doa, harapan dan permohonan itu diserukan pada Yesus. DIA-lah Pengantara Allah dan manusia (1Tim 2:4).

DOA yang tulus itu membongkar tembok kemarahan dan perselisihan. Doa membangun persekutuan damai dengan Tuhan dan dengan siapapun yang didoakan.

BERDOA berarti selalu mempertahankan kebaikan! Yang buruk agar berubah menjadi baik. Yang baik didoakan agar selalu bertahan dalam kebaikan.

JANGAN cuma berdoa bagi orang yang berjasa, yang berbuat baik, pun berdoa terbatas untuk para penderma! Sebab kebaikan, sebagai harapan dan buah dari doa, adalah kerinduan semua!

KEBALIKAN dari doa adalah hujatan. Bahkan pula kutukan. Itu terjadi  saat hati lagi sungguh berseberangan.

KITA memupuk kemarahan dan kebencian dengan menebalkan harapan suram. Agar yang buruk terjadi atas orang yang tak berkenan di hati.

HITUNGLAH saja seberapa banyak orang yang berada di jalur keseharian doamu! Bila kita jujur masih ada sekian banyak orang yang tak tergambar di hati dan tak terucap di bibir. Di luar jalur doa-mu.

TETAPI, berjuanglah untuk 'panggil pulang' dan hadirkan kembali siapapun  yang telah 'terusir' dari ruang hati kita. Agar semuanya dimeterai oleh kata hati yang baik, benar dan penuh ketulusan.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati
Amin

Editor: Redaksi

RELATED NEWS