Ribuan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 210 Juta Tahun Ditemukan di Pegunungan Italia
redaksi - Jumat, 19 Desember 2025 12:23
Jejak kaki Dinosaurus dari sekitar 210 juta tahun silam tampak di kawasan Taman Nasional Stelvio, Italia utara. (sumber: Elio Della Ferrera )ITALIA FLoresku.com) – Sebuah penemuan spektakuler menghebohkan dunia paleontologi setelah ribuan jejak kaki dinosaurus berusia sekitar 210 juta tahun ditemukan di kawasan Taman Nasional Stelvio, Italia utara.
Jejak-jejak purba tersebut tersimpan di dinding gunung yang menjulang, membentang hingga ratusan meter dan memperlihatkan gambaran jelas kehidupan dinosaurus pada masa lampau.
Jejak kaki yang ditemukan memiliki ukuran beragam, sebagian di antaranya mencapai diameter hingga 40 sentimeter. Yang menarik, jejak-jejak tersebut tersusun dalam barisan sejajar dan masih memperlihatkan detail jari serta cakar dengan sangat jelas.
Para ilmuwan meyakini jejak ini berasal dari dinosaurus jenis prosauropoda, kelompok herbivora berleher panjang, berkepala kecil, dan bercakar tajam yang hidup pada periode Trias.
Paleontolog asal Milan, Cristiano Dal Sasso, mengaku tak pernah membayangkan akan menemukan harta karun ilmiah sebesar ini di wilayah tempat ia tinggal. “Tempat ini benar-benar penuh dengan dinosaurus. Ini adalah kekayaan ilmiah yang luar biasa,” ujarnya.
Penemuan ini bermula pada September lalu ketika seorang fotografer secara tak sengaja melihat pola-pola aneh di dinding gunung di kawasan Stelvio, timur laut Milan.
Baca juga:
- https://floresku.com/read/apakah-komodo-berkeliaran-di-pink-beach-begini-fakta-di-balik-pesona-yang-melegenda
Setelah diteliti lebih lanjut oleh tim ilmuwan, pola tersebut ternyata adalah jejak kaki dinosaurus yang terbentuk ketika wilayah itu masih berupa dataran lumpur pasang surut.

Pada periode Trias, sekitar 250 hingga 201 juta tahun lalu, kawasan tersebut merupakan dataran pesisir yang secara bertahap berubah dan terangkat menjadi bagian dari Pegunungan Alpen akibat proses geologi.
Analisis awal menunjukkan bahwa dinosaurus-dinosaurus tersebut bergerak dalam kawanan besar dengan pola langkah yang selaras.
Bahkan, para peneliti menemukan indikasi perilaku sosial yang kompleks, seperti jejak yang membentuk pola melingkar, yang diduga digunakan sebagai strategi pertahanan.
Menariknya, selain jejak kaki, para ilmuwan juga menemukan bekas tapak tangan di depan beberapa jejak kaki, menandakan bahwa dinosaurus prosauropoda—yang panjang tubuhnya bisa mencapai 10 meter—kadang berhenti dan menopang tubuhnya dengan kaki depan.
Jejak-jejak yang lebih kecil juga menunjukkan bahwa kawanan tersebut kemungkinan terdiri dari individu dewasa dan anak-anak.
Penemuan ini membuka jendela baru untuk memahami kehidupan dinosaurus purba sekaligus menegaskan Italia sebagai salah satu situs penting paleontologi dunia . (Rachel Ali). ***

