KUPANG (Floresku.com) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, Satuan Tugas (Satgas) Pulau Terluar membangun Kampung Merah Putih di desa Oeseli, Kabupaten Rote Ndao, wilayah terluar Indonesia pada bagian selatan.

 Menurut Komandan Satgas Pulau Terluar Wilayah Timur Lettu Marinir Aghy Kauna, seperti dikutip dari  ANTARA pada Sabtu (14/8/2021), Kampung Merah Putih telah diresmikan oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu.

Dia menngatakan Kampung Merah Putih yang dibentuk untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air tersebut atas inisiasi dan gagasan Satgas Pam Pulau Terluar Pos Pulau Ndana dan mendapat dukungan Lanal Pulau Rote, BNNK Rote Ndao, dan instansi di Kabupaten Rote Ndao,

“Kampung Merah Putih tersebut merupakan cikal bakal Kampung Bahari Nusantara yang kelak akan dibina secara berkelanjutan oleh TNI AL melalui Lanal Pulau Rote,” ujarnya

Aghu menurutkan bahwa sejak tanggal 20 Juli 2021, Satgas Pulau Terluar Wilayah Timur bersama masyarakat Desa Oeseli bahu membahu mempersiapkan kampung tersebut.

Salah satu persiapan yang diolakukan, jelasnya, adalah  adalah dengan mewarnai seluruh bangunan serta pohon dengan nuansa merah putih, selain itu dihias dengan menancapkan umbul umbul, bendera merah putih untuk menambah semangat, dan semarak Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan sehingga kampung ini bisa dibangun dan nantinya akan dijadikan Kampung Bahari Nusantara yang akan mengisi kegiatan sosial kemasyarakatan yang positif di kampung ini di bawah binaan TNI AL khususnya Lanal Pulau Rote.

Dia mengatakan, dalam acara peresmian Kampung Merah Putih tersebut,  Satgas Pengamanan Pulau Terluar Pos Pulau Ndana membagikan 500 masker dan bendera merah putih kepada masyarakat dan anak anak.

Kemudian dilakukan tes urine, pelatihan kader bela negara oleh Kepala BNNK Rote Ndao selaku Instruktur Kader Bela Negara, penyuluhan UMKM kepada petenun tradisional merah putih oleh Bank NTT, dan sosialisasi pajak oleh DJP Rote Ndao.

Dalam acara kaderisasi bela negara, Satgas Pam Pulau Terluar memberikan pengenalan permainan outbond untuk menambah semangat dan kesemarakan kaderisasi. Ke depan diharapkan masyarakat yang telah menerima pembekalan bela negara, dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Atas semua upaya itu, Satgas Pengamanan Pulau Terluar  menerima dua penghargaan sekaligus dari Bupati Rote Ndao, dan pemberian gelar nama adat Raja Rote Ndao, yaitu "Tou nusa deak" yang artinya ksatria dari pulau terluar.
 

Dia pun berharap agar  Kampung Merah Putih di ujung selatan NKRI ini dapat menginspirasi dan menjadi contoh semangat kemerdekaan dan perjuangan di tengah pandemi COVID-19.