Selamat Datang di 'Padang Pasir' Pantai Oetune, TTS
redaksi - Rabu, 11 Juni 2025 14:15
SOE (Floresku.com) - Nusa Tenggara Timur, yang terletak di bagian timur Indonesia, menyimpan banyak potensi wisata yang luar biasa.
Dimulai dari Labuan Bajo dengan keindahan lautnya, Wae Rebo yang kaya akan budaya dan tradisi yang masih terpelihara, hingga Sumba dengan padang sabananya yang luas. Semua tempat ini terlihat menakjubkan seperti potongan surga.
Padang Pasir Oetune
Tidak berhenti di situ, daya tarik lain yang dapat ditemukan di NTT adalah gurun pasir Pantai Oetune yang berlokasi Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Hal ini terlihat dalam unggahan video TikTok dari akun @irna.manggala. Pemilik akun tersebut menuliskan, "Selamat datang di Pantai Oetune," yang menunjukkan lokasi gurun itu berada.

Hamparan padang pasir atau gurun itu meliputi area 100 meter persegi membentang sepanjang Pantai, Oetune.
Gurun Pasir Oetune ini sering disangka sebagai Gurun Sahara yang terletak di Mesir dan bagian utara Afrika. Keindahannya sangat menakjubkan dan akan membuat siapa pun beranggapan bahwa itu berada di negara-negara Timur Tengah atau Afrika.

Namun berbeda dari pasir gurun di Timur Tengah atau Afrika, pasir di sini berwarna putih kekuningan dan sangat halus, memberikan sensasi berbeda saat disentuh dan diinjak.
Setiap kali angin berembus, padang pasir itu akan membentuk pola-pola indah di permukaan pasir, sehingga setiap kunjungan menawarkan pemandangan yang selalu berubah.
Selain itu, Pantai Oetune memiliki karakteristik gelombang ombak yang unik di setiap gulungannya, menambah keindahan panorama pantai.
Keberadaan pohon-pohon lontar di sekitar pantai juga menambah kesejukan dan keindahan alam sekitarnya.

Akses menuju lokasi wisata
Akse menuju Padang Pasi Oetune bisa dari dua arah. Pertama dari Kota So'e, ibu kota Kabupaten Timor tengah Selatan (TTS). Jarak dari Kota Soe sekitar 80,6 km, dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 2 jam.

Alternatif kedua dari Kota Kupang yang berjarak sekitar 115 km, dan dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 2,5-3 jam.
Apabila pengungjung bergerak dari Kupang, pengunjung dianjurkan melintasi jalur lintas selatan yang diresmikan Presiden Soeharto pada awal tahun 1990-an. Meski kondisi jalan yang bervariasi, mulai dari jalan berkelok-kelok hingga naik turun bukit dan lembah, tetapi lumayan mulus.
Fasilitas
Di sekitar lokasi pantai sudah terdapat beberapa fasilitas pendukung bagi para pengunjungnya seperti deretan lopo-lopo (rumah khas Pulau Timor) dengan jumlah 9 lopo kecil dan 1 lopo induk di bagian tengah, yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai sejenak.


Selain itu, tersedia pula toilet dan bilik bilas, yang dapat digunakan pengunjung untuk mandi dan membilas tubuh setelah bermain air di pantai.
Di sekitar pantai juga terdapat beberapa warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Anak-anak setempat juga biasa menjajakan buah lontar kepada para pengunjung Pantai Oetune. (*).