BAJAWA (Floresku.com) -Pemilihan Umum tinggal sepekan lagi. Berkenaan dengan itu  Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngada, Stefania Octoviana Meo, mengumumkan bahwa secara garis besar, kesiapan logistik pemilu di Kabupaten Ngada telah mencapai 98 persen.

 Pernyataan ini disampaikan Stefania dalam dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) pada Senin, 5 Februari 2024.

Stefania menjelaskan, dari lima jenis surat suara yang menjadi bagian kesiapan logistik, kini sudah lengkap. 

Sisa 2 persen kesiapan yang masih belum terpenuhi adalah untuk sampul surat suara, sampul kejadian khusus, dan sampul untuk keliru di coblos.

Menurut Stefania, ketiga jenis sampul tersebut telah tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan tinggal menunggu pendistribusian ke Kabupaten Ngada.

"Sampul-sampul tersebut sudah ada di KPU Provinsi, tinggal didistribusikan ke kabupaten. Kami menargetkan pada tanggal 10 Februari 2024, semua logistik pemilu, baik itu lima jenis surat suara maupun logistik lainnya di Kabupaten Ngada, sudah mencapai 100% kesiapan," ujar Stefania.

Terkait dengan penyortiran surat suara, tim sekretariat KPUD Ngada telah bertanggung jawab, sementara pendistribusian logistik dilakukan oleh tim sekretariat, dibantu oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Ngada, dan diawasi oleh pengawas pemilu serta petugas keamanan.

Stefania menegaskan bahwa KPUD Ngada telah menjadwalkan H-min 2 atau tanggal 12 Februari 2024 sebagai awal pendistribusian logistik pemilu ke tingkat desa dan kelurahan. Dia juga mengakui tantangan distribusi logistik di beberapa kecamatan, seperti Aimere dan Riung Barat, yang sulit dijangkau karena harus melewati sungai besar dan memperhatikan kondisi cuaca musim hujan.

"Distribusi logistik untuk Aimere dan Riung Barat kami jadwalkan lebih awal, H-min 2 harus sudah sampai di desa, dan pada H-min 1 petugas sudah bisa mendistribusikan ke TPS," kata Stefania.

Berita ini diharapkan memberikan informasi terkini mengenai persiapan logistik pemilu di Kabupaten Ngada dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan distribusi logistik lancar hingga ke tingkat desa. (San/RRI Ende).