SENDAL SERIBU, Jumat, 02 Desember 2022: Minggu I Adven

redaksi - Jumat, 02 Desember 2022 17:09
SENDAL SERIBU, Jumat, 02 Desember 2022: Minggu I AdvenRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

JUMAT, 2 DESEMBER 2022, HARI BIASA, PEKAN ADVEN I
Yes. 29:17-24; Mzm. 27:1,4,13-14;  Mat. 9:27-31 
[Thn. V-SS/332/12/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung

Hari Jumat pertama dalam bulan
Kita Konsekrasikan seluruh hidup kita kepada HATI KUDUS YESUS agar hati kita seperti hatiNya, Hati yang lemah lembut dan penuh cinta.

Marilah kita berdoa: Allah Bapa Mahakuasa, kekuasaanMu membebaskan kami. Jagalah dan lindungilah kami dari dosa sehingga kami dapat hidup merdeka dan selamat. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.

Injil Matius  9:27-31 
Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, "Kasihanilah kami, hai Anak Daud!" Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang itu kepada-Nya. Yesus berkata kepada mereka, "Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab, "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, "Terjadilah padamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. Lalu dengan tegas Yesus berpesan kepada mereka, "Jagalah, jangan seorang pun mengetahui hal ini." Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.
 

TUHAN ADALAH TERANG DAN KESELAMATANKU!!
Mohonkanlah kepada Allah dengan segala rendah hati agar DIA membuka kebutaan rohani kita agar DIA meningkatkan iman kita, sehingga dengan TERANG yang baru kita dapat membedakan mana yang menjadi kehendak Allah dan mana yang bukan kehendak Allah.

Satu hal yang ku minta kepada Tuhan satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya, adalah sepenggal bait dari mazmur tanggapan pada hari ini yang ingin berbicara kepada kita tentang sebuah kerinduan untuk tinggal di dalam rumah Tuhan dan membiarkan mata hati dan batin kita melihat setiap rencana Tuhan terjadi di dalam hidup kita.

Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih dalam KRISTUS, 
Hari ini ada sebuah kerinduan juga mengalir dari dalam relung hati kita. sebuah kerinduan untuk sembuh sebuah kerinduan untuk melihat rencana Tuhan terjadi dalam hidup dan keluarga kita. 

Hari ini, ada dua orang buta disembuhkan oleh Yesus. Di balik kesembuhan ini, ada iman dari dua orang buta. Mereka sungguh menaruh rasa percaya yang total pada kasih Kasih Allah yang sungguh nyata dalam diri Yesus. 

Kesembuhan ini adalah sebuah ungkapan credo. Karena itu, sebelum disembuhkan, Yesus bertanya kepada mereka:”percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?” 

Dan, jawaban dari kedua orang buta itu yang menjadikan mereka berdua dapat melihat “Ya Tuhan kami percaya!”. Kunci utamanya pertama-tama bukan pada tindakan Yesus yang menyembuhkan tetapi pada sikap percaya terhadap apa yang akan dilakukan oleh Yesus. 

Tanpa adanya sikap percaya ini, maka mustahil sebuah mukjizat akan terjadi dalam hidup mereka.  Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada YESUS. Keterbukaan hati kita pada rencana dan kehendak TUHAN mendatangkan mukjizat di dalam hidup kita.

Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih dalam KRISTUS, 
Apakah hari ini kita sedang sakit? Ya, kita sedang Sakit hati dan sakit mata. Hati dan Mata tak mampu lagi melihat dan merasakan kasih kemurahan hati Allah. Hati tak lagi memiliki kerinduan untuk bertemu dengan YESUS. pun juga mata, tak mampu melihat DIA sedang membentuk kita dalam setiap pergumulan, sakit dan penderitaaan yang kita alami. 

Hari ini, Yesus juga akan menyembuhkan kita dari segala penyakit yang kita alami saat ini juga, asal kita memiliki kepercayaan kepadaNya. Rahmat dan kasihNya akan sia-sia dalam diri dan hidup kita bila kita tidak memiliki kepercayaan kepadaNya. Karena itu, penting sekali membangun sikap penyerahan diri yang total kepada penyelenggaraan Allah agar kita dapat melihat betapa besar kasih Allah kepada kita yang menyembuhkan dan membebaskan kita.

Sahabat SENDAL SERIBU  yang terkasih dalam KRISTUS, 
Hal lain yang ingin digarisbawahi dari injil hari ini berkaitan dengan kebutaan yang kita alami saat ini yakni kita sering dan cenderung melihat sesama dari sudut kekurangan dan keterbatasannya. Fokus pandangan kita pada yang kurang dan negative dalam diri sesama. 

Kita tidak mampu melihat kebaikan dalam diri sesama karena mata hati ini tumpul dan tidak mampu melihat kebaikan dan kasih Allah yang nyata dalam hidup kita. bagaimana mungkin kita bisa melihat kebaikan dalam diri sesama kalau kita sendiri melihat diri kita hanya terfokus pada kekurangan dan keterbatasan dalam diri? 

Untuk mengatasi hal ini, kita perlu menyerahkan mata hati kita kepada Allah agar disembuhkan dari segala pandangan yang buruk terhadap sesama. Hanya doa yang dilandasi dengan iman yang teguh akan memampukan kita untuk melihat belas kasih Allah baik dalam diri sendiri maupun dalam diri sesama. 

Karena itu, kita perlu datang kepada Yesus dengan penuh kepercayaan agar kebutaan kita disembuhkan. Kita akan memiliki tatapan kasih dan cinta, yang bukan menghakimi tetapi mengasihi, kepada anggota keluarga, teman kerja, sesama, tetangga, dan kepada siapa saja dan di mana saja.

Marilah Kita berdoa: Ya Tuhan aku percaya Engkau dapat membuka mata hatiku. Bukalah mata hatiku agar dapat melihat kasih dan kebaikanMu dalam diriku dan dalam diri sesama yang hadir di jalan hidupku,  kini dan sepanjang segala masa,  Amin
Dio Vi Benedica. ***

RELATED NEWS