SENDAL SERIBU, Jumat 06 November 2021: Dipanggil untuk Setia

redaksi - Sabtu, 06 November 2021 13:07
SENDAL SERIBU, Jumat 06 November 2021: Dipanggil untuk SetiaIlustrasi Injil Lukas 16:9-15 (sumber: www.katolikku.com)

RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini,  Sabtu, 06 November 2021, RD Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng kembali menawarkan 'SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.

RD  Ryano Tagung  mengemas permenungan SENDAl SERIBU kali ini berdasarkan bacaan Injil Lukas16:9-15.

HARI SABTU PERTAMA DALAM BULAN KITA KONSEKRASIKAN PARA IMAM KEPADA HATI TERSUCI SANTA PERAWAN MARIA agar Bapa Di Surga memberkati segala pelayanan mereka, serta dikuatkan dalam menghadapi godaan, cobaan dan marabahaya.

Marilah kita berdoa: Allah Bapa yang Mahabaik, Engkau menyatakan misteri kasihMu kepada kami dalam diri Yesus Kristus PuteraMu yang Tunggal, Semoga hidup kami memperlihatkan bakti setia kami kepada sabdaNya yang membawa kehidupan dan kebebasan. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam Persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin. .
Bacaan Injil Lukas16:9-15
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kalian diterima di dalam kemah abadi." 

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? 

Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. 

Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Yesus. 

Maka Yesus berkata kepada mereka, "Kalian membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah."

RD Ryano Tagung

Sendal Seribu: DIPANGGIL UNTUK SETIA

DIPANGGIL UNTUK SETIA:  Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
DIA yang setia memanggil kita yang tidak setia agar kita belajar setia kepada DIA yang adalah SETIA. Setia CUKUP untuk hari ini, kepada apa kita dipanggil dan kepada siapa kita diutus. Kalau kita sudah belajar SETIA hari ini, maka akan terbuka pintu lebar menuju kesetiaan hari demi hari, sampai selama-lamanya.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
KESETIAAN itu dilukiskan oleh YESUS dalam bacaan injil pada hari ini. Sabda YESUS dengan jelas menggambarkan tentang kesetiaan itu,

“Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon”
KESETIAAN tidak bercerita tentang berbagi cinta." 

DALAM kesetiaan ada pemberian diri yang total. Dalam KESETIAAN ada keutuhan cinta yang diberikan seutuhnya bagi yang dicintainya, ada sebuah pengorbanan, melepaskan yang lain supaya dapat menggenggam yang lain dengan penuh cinta dan kesetiaan.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
TUHAN memanggil kita untuk tinggal di dalam kasihNya. DIA tahu kita tidak mampu bertahan dalam KASIHNYA, tetapi itu tidak dihiraukanNYA. 

DIA senantiasa memanggil agar kita berani meninggalkan hati yang mendua menuju hati yang seutuhnya terarah kepada kehendakNYA. DIA bersabda: Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan.  SIAPAKAH yang menjadi tuan di dalam hati kita?

Pengajaran Yesus tentang KESETIAAN, mengajak kita untuk belajar setia hari demi hari. Mulailah dari perkara kecil. Mulailah dari dalam diri sendiri. 

Setia dalam perkara kecil dengan cinta yang besar. Sebab barangsiapa yang telah menunjukkan kesetiaannya pada hal-hal yang kecil dengan cinta dan hati yang luar biasa maka dia akan lebih setia lagi pada hal-hal besar yang akan dipercayakan kepadanya. 

Kalau kita setia pada Allah maka setialah selamanya kepadaNya. Jika tidak, maka hanya ada kepalsuan diri dan kemunafikan. Setia kepada  Allah menjadi sumber sukacita dalam panggilan mengikuti Yesus.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
KESETIAAN adalah tali yang mengikateratkan kita dengan YESUS. SETIA menjadikan kita TAHU PRIORITAS. SETIA menjadikan kita TAHU MENYERAHKAN DIRI. Ketika kesetiaan sungguh hidup dan menghidupi seluruh diri kita maka kita akan mengabdikan seluruh hidup kita hanya kepada ALLAH. 

MARI KITA, kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. Adakah kesetiaan bertumbuh dan berkembang di sana? Ataukah, kesetiaan kita sedang diuji di sana? Setia kepada apa dan siapa kita dipanggil! Setia mengabdi kepada ALLAH dan melayani ALLAH seumur hidup kita di dalam keluarga dan di dalam komnitas kita masing-masing. Mari kita mohon RAHMAT dan CINTA dari ALLAH sendiri agar kita berani untuk SETIA SEUMUR HIDUP kita!

Marilah kita berdoa: YESUS, SUMBER KESETIAAN, syukur berlimpah atas rahmat dan cintaMu yang senantiasa mengalir tiada hentinya di dalam hidupku. Kini, kudatang mendekati hati tersuciMu, bungkus aku dalam dalam hatiMu, agar aku setia mengabdikan seluruh hidup dan panggilanku hanya kepadaMu. Semoga aku setia dalam setiap perkara kecil dalam hidupku demi KemuliaanMu semata, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***

Editor: redaksi

RELATED NEWS