SENDAL SERIBU, Jumat, 18 Februari 2022: Seluruhnya bagi Yesus
redaksi - Jumat, 18 Februari 2022 09:58SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
JUMAT, 18 FEBRUARI 2022
Hari Biasa, Pekan Biasa VI
Yak. 2:14-24,26; Mzm. 112:1-2,3-4,5-6; Mrk. 8:34 9:1
[Thn. VI-SS/49/2/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: Tuhan, pangkal dan tujuan kegiatan kami, terangi budi kami dalam merencanakan pekerjaaan kami. Dampingilah kami dalam melaksanakannya dan berilah kami rahmatmu untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin.
Injil Markus 8: 34.9:1.
"Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini,
Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."
Renungan: SELURUHNYA BAGI YESUS!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
KITA semua dipanggil oleh YESUS untuk menjadi pengikutNYA apapun pilihan dan panggilan hidup kita saat ini. Agar dapat mengikutiNYA dengan kesungguhan hati dan total, maka kita harus melepaskan segala sesuatu yang akan menghalangi perjalanan panggilan menjadi muridNYA.
Hari ini YESUS menawarkan beberapa persyaratan untuk menjadi pengikutNYA: menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Syarat ini menjadi sayarat utama dan dasar bagi seorang yang ingin mengikuti jejak Sang Guru. Menyangkal diri; menyangkal semua keinginan daging, nafsu, keserakahan, kemunafikan, kesombongan, kecemburuan, dendam, iri hati, kebencian dan aneka jenis buah-buah kegelapan yang selalu mencuri hati kita dari ALLAH, membuat kita jauh dari kasih ALLAH dan sebagai murid YESUS.
Memikul Salib: menerima setiap penderitaa dan cobaan dengan penuh sukacita. Tanpa mengeluh, tanpa berputus asa. Menerima setiap cobaan dan tantangan yang ada dalam hidup sebagai murid YESUS dengan penuh sukacita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Mari, kita lihat perjalanan hidup kita sampai saat ini. Sudah sejauhmana saya memenuhi syarat-syarat untuk mengikuti jejak Yesus? Apa yang mesti saya sangkal dalam hidup ini?
YESUS tidak menginginkan pengikutNYA memilki semangat suam-suam kuku. Justru sebaliknya, YESUS meminta para pengikutNYA untuk memiliki semangat lepas bebas, totalitas dalam mengikutiNYA dan tidak terikat atau mengikatkan diri pada hal-hal duniawi.
SELURUH HIDUP KITA, KARYA KITA adalah milik YESUS. Serahkan semuanya kepada YESUS, maka YESUS akan memenuhi hidup kita dengan KASIH dan SUKACITANYA.
Dio ti Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***