SENDAL SERIBU, Jumat, 22 Juli 2022: Yesus adalah Jantung Hatiku!

redaksi - Jumat, 22 Juli 2022 10:42
SENDAL SERIBU, Jumat, 22 Juli 2022: Yesus adalah Jantung Hatiku!Ilsutrasi: Maria Magdalena dan Yesus yang bangkit dari kuburNya (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
JUMAT, 22 JULI 2022: PESTA ST. MARIA MAGDALENA
Kid.3:1-4a/ 2Kor.5:14-17; Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Yoh 20:1.2.11-18 
[Thn. V/VII/202/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa: YA YESUS JANTUNG HATIKU, terima kasih telah mengisi hatiku dengan KASIHMU yang membuatku terpikat dan jatuh cinta kepadaMU. Buatlah aku terpikat selalu dengan KASIHMU ya YESUS, sebagaimana yang telah dialami oleh Maria Magdalena, terpikat pada kasihMu dan menyerahkan seluruh hidupnya dengan mengasihiMu secara tulus seumur hidupku, kini dan selama-lamanya,  Amin.

Injil Yohanes 20:1.-2 11-18
Pada hari Minggu Paskah, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. 

Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang, dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." 

Sesudah berkata demikian Maria menoleh ke belakang, dan melihat Yesus berdiri di situ; tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman. 

Maka ia berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku di mana Tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." 

Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, "Rabuni!", artinya Guru. Kata Yesus kepadanya, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. 

Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." 

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Pastor Riano Tagung, Pr

YESUS ADALAH JANTUNG HATIKU!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS

Kita harus MELETAKKAN HATI KITA PADA CINTA YANG SEJATI YAKNI PADA YESUS KRISTUS. CINTA YANG DEMIKIAN AKAN MEMBONGKAR EGOISME, MENGHAPUS AIR MATA DUKA DAN SEDIH, MEMBERIKAN PENGHIBURAN DAN MENDATANGKAN SUKACITA BAGI HIDUP KITA.*

Pada hari ini kita merayakan Pesta Santa Maria Magdalena. Cerita tentang Maria Magdalena kita ketahui dari Injil. Namanya dengan jelas disebutkan dalam beberapa bagian Kitab Injil Lukas 8:2 yang mengisahkan bahwa Maria terhitung sebagai salah satu diantara wanita-wanita yang disembuhkan Yesus dari kuasa roh-roh jahat dan kemudian menjadi pengikut dan pelayan Yesus selama karyaNya. 

Berita kebangkitan Yesus disampaikan oleh para malaekat kepada beberapa orang wanita. Meskipun demikian, Maria Magdalena adalah satu-satunya wanita yang dikatakan sebagai orang pertama yang melihat Yesus setelah bangkit dari kubur (Yoh 20:11-18).

Pada PESTA Santa Maria Magdalena ini kita diundang untuk menjadikan YESUS sebagai jantung hati kita untuk sekarang dan selamanya. Ketika YESUS sungguh telah menjadi jantung hati kita maka setiap detak denyut nadi kita adalah detak denyut nadi YESUS sendiri.

Kita membuka seluruh diri kita kepada YESUS. Kita meninggalkan cara hidup kita yang lama, Kita tidak lagi duduk menangis atas segala salah dan dosa yang telah kita perbuat. 

SAPAAN “MARIA” yang disampaikan oleh YESUS telah membuka selaput kesedihan dan kesusahan yang telah dialami. SAPAAN YESUS ini menyentak kesadaran bahwa YESUS harus menjadi jantung hati kita. apapun keadaan di dalam hidup kita, baik itu susah ataupun senang, sedih maupun bahagia, duka maupun suka. 

Ketika kita terus menerus tenggelam dalam sedih dan tangis maka kita tidak akan perna melihat TUHAN yang sungguh hadir dan menghibur hidup kita. 

Di akhir kisah ini, Maria pergi dengan penuh sukacita kepada para rasulNYA dan berkata: AKU TELAH MELIHAT TUHAN”. Pengalaman sukacita ini hanya bisa dialami  kalau kita tidak terus-menerus tinggal di dalam kesedihan. Kita harus berani membebaskan diri dari segala kemikmatan dunia dan belenggu kesedihan. 

Inilah saatnya di mana YESUS HARUS MENJADI JANTUNG HATI KITA yang akan membongkar setiap kesedihan kita dan mencuci kaki KITA. Tuhan memberkati!.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS