SENDAL SERIBU, Jumat, 22 Oktober 2021: Hati yang Bijaksana Melahirkan Keputusan yang Benar!
redaksi - Jumat, 22 Oktober 2021 10:36RUTENG (Floresku.com) - Hari ini Pastor Ryano Tagung, Pr -Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng memberi inspirasi baru bagi kita dengan mengajak kita untuk membaca dan merenungkan sabda Tuhan Yesus yang disampaikan melalui Injil Lukas 12:54-59.
Melalui Injil Lukas 12:54-59, Yesus mengajar para murid-muridNya dengan merujuk ke tanda-tanda alam yang tampal dana hidup harian.
Injil Lukas 12:54-59, bahkan mengatakan bahwa Yesus supaya mereka mau belajar menjadi bijaksana dari tanda-tanda alam tersebut.
Baca juga: SLOKIMUARA, Jumat, 22 Oktober 2021: Dari Tubuh Manusia Tersingkap Kehadiran Allah
Marilah kita berdoa: *Allah Bapa yang berbelaskasih, Engkau mengutus Yesus Kristus PuteraMu menjadi sumber kekuatan kami. Semoga melalui PuteraMu kami engkau bebaskan dari segala kejahatan dan dosa yang menjauhkan kami dari belas kasihMu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa, amin.
Bacaan: Rm 7: 8-25a; Lukas 12:54-59.
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.' Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' Dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Jika engkau dengan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan. Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu, 'Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu'."
Renungan: HATI YANG BIJAKSANA MELAHIRKAN KEPUTUSAN YANG BENAR!
*SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH
“Diperlukan sedikit saja. Sebelum memulai sesuatu, tanyakan pada dirimu sendiri: apakah yang Allah kehendaki dariku dalam hal ini? Kemudian, dengan rahmat Allah, kerjakan itu!”
Demikianlah kata St. Josemaría Escrivá yang ingin mengatakan kepada kita untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Sebuah hati yang bening dan pikiran yang jernih serta dipenuhi rahmat Kebijaksanaan, sangat dibutuhkan oleh kita untuk memulai sesuatu, menilai sesuatu dan bertindak.
Memang kita ingin selalu berbuat baik, mengmabil keputusan sebijaksana mungkin, mengatur setiap diksi agar kata yang keluar merupakan kata-kata berkat bagi sesama dan bagi diri sendiri. akan tetapi, diri kita terlampau lemah.
Dirasuki oleh dosa dan keinginan diri sendiri sehingga kita sering berbuat seturut keinginan diri sendiri. Apa yang kita pikirkan tidak sejalan dengan apa yang kita lakukan. oleh karena itu, kita harus membuka hati kita, pikiran kita bagi ketetapan-ketetapan Allah, yang mengajarkan kepada kita KEBIJSAKSANAAN dan PENGETAHUAN yang baik.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH
Hari ini Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.'
Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' Dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
Dalam banyak cara ALLAH menyatakan kasih karuniaNya kepada kita. Butuh sedikit hati yang diam dan hening nan bening untuk bisa merasakan KASIHNYA dan mensyukuri setiap rahmat yang DIA curahkan kepada kita.
Dengan demikian, kita mampu melihat rajutan KASIHNYA dalam setiap peristiwa hidup kita dan kitapun mampu memilih apa yang menjadi kehendakNya dan meninggalkan apa yang tidak berkenanan sesuai dengan kehendakNya.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH
Ketika kita tidak membiarkan diri kita menjadi tawanan hukum dosa, hati dibelenggu oleh kenikmatan duniawi, maka kita akan melihat tanganNya sedang merenda kehidupan kita; melihat tanda-tanda kasihNya yang sedang membentuk kita seturut rencana dan kehendakNya. Kepekaan dan kemampuan hati untuk merasakan setiap perubahan yang terjadi di sekitar kita, sangat diperlukan.
Berbekal Sabda Allah sumber inspirasi bagi hidup dan kekuatan Ekaristi sebagai jantung beriman kita, maka beranilahlah mengambil keputusan hari ini untuk membawa kasih dan damai bila ada percekcokan.
Bila kita mengetahui ada yang merasa sedih, jadilah pembawa sukacita. Jika kita tahu ada teman yang membutuhkan bantuan kita, maka jadilah penolong baginya. Jadilah saluran KASIH KARUNIA ALLAH di setiap langkah hidup kita. Beranilah mengambil keputusan untuk membaca tanda kasihNya yang sedang membentuk kita untuk menjadi seperti yang DIA MAU.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH
Keputusan untuk berbuat atau baik atau buruk ada pada kita saat ini. Yang dibutuhkan saat ini adalah kasih Karunia Allah yang akan mengantar kita pada pengambilan keputusan yang benar dan baik bagi sesama.
Karena itu, baiklah kita hidup sepadan dengan panggilan kita dan milikilah kualitas-kualitas ini dalam diri kita yaitu rendah hati, lemah lembut, sabar dan penuh kasih agar kita tidak salah dalam menilai zaman di sekitar saat ini dan agar kita berani mengambil keputusan yang benar yang akan membawa kita kepada hidup yang penuh sukacita.
Marilah kita berdoa: YESUS, KASIHMU mengalir tiada hentinya di dalam hidupku setiap hari. Butuh sedikit diam, hening batin untuk bisa merasakan setiap sentuhan dan jamahan KASIH KARUNIAMU.
Beri aku HENINGMU Tuhan agar aku mampu menghidupi setiap KASIH KARUNIAMU sehingga dapat membaca rencanaMu dan mengambil keputusan yang tepat seturut rencana dan kehendakMu , kini dan sepanjang segala masa, Amin
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***