SENDAL SERIBU, Jumat 28 Januari 2022: Kecil, Berkualitas dan Berkarakter

redaksi - Jumat, 28 Januari 2022 10:31
SENDAL SERIBU, Jumat 28 Januari 2022: Kecil, Berkualitas dan BerkarakterIlustrasi Injil Markus 4:26-34 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

JUMAT, 28 JANUARI 2022: PW. ST. THOMAS AQUINO, IMAM DAN PUJANGGA GEREJA
Mrk. 4:26-34: [Thn. VI-SS/28/1/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa:  YESUS, benih cinta ini telah Engkat tanam di dalam hati ini sehingga aku selalu dan selalu memikirkan untuk menyenangkan hatiMu. Kobarkanlah api cintaMu  di dalam hatiku, supaya aku setia mencariMu, MenemukanMu dan mencintaiMu sepanjang hidupku, kini dan sepanjang segala masa,  Amin.

Injil Markus 4:24-34
Pada suatu ketika Yesus berkata, "Beginilah hal Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi! 

Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu! Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. 

Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Yesus berkata lagi, "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu? 

Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil daripada segala jenis benih yang ada di bumi. 

Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam rimbunannya."

Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan sabda kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Renungan SENDAL SERIBU: KECIL: BERKUALITAS DAN BERKARAKTER
Pastor Ryano Tagung, Pr

Santo Josemaria Escriva pernah menulis demikian: Jangan menyesali dirimu bila engkau merasa tidak berarti apa-apa, sebab dengan demikian Yesus akan mengisi dirimu dengan segala-galanya

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
Betapa besarnya NILAI DARI SEBUAH KERENDAHAN HATI. Orang yang rendah hati adalah orang yang memiliki kebahagiaan dan sukacita di dalam hidupnya. Tak perlu menonjolkan diri bila itu hanya untuk meningkatkan harga diri. Sebab, harga diri bukanlah diukur dari sebuah pencitraan diri yang cepat puas dengan diri sendiri tetapi selalu merasa kosong di dalam jiwa dan batin.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Semakin kita mengenal diri sendiri semakin kita menyadari kepapaan dan ketakberdayaan kita. Kita ini kecil, bagaikan debu yang berjatuhan kotor. Tetapi, kita telah diembusi ROH KUDUS sehingga menjadi bernilai dan berarti. Oleh karena itu, singkirkanlah pikiran-pikiran sombong dari dalam pikiran kita. 

Lihatlah biji sesawi itu, biji yang paling kecil tetapi ketika ALLAH sudah menggunakannya, maka biji yang paling kecil itu dari segala jenis biji yang ada di bumi, justru akan tumbuh dan menjadi lebih besar dari segala jenis sayuran yang ada di mumi, bahkan mengeluarkan cabang-cabang besar sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam rimbunannya. 

Kalau ALLAH sudah jatuh cinta dengan kita dan memakai kita, meskipun kita merasa diri kita tidak pantas dan layak atau bahkan menurut orang kita ini tidak berguna, kecil dan tidak diperhitungkan, segala sesuatu akan menjadi mungkin dan berarti. BERARTI dan BERGUNA di hadapan ALLAH.

Kita dipanggil untuk menjadi pribadi yang KECIL tapi BERKUALITAS  dan BERKARAKTER.  PRIBADI yang hidup untuk menghasilkan buah bagi banyak orang. Pribadi yang berkarakter yang tidak ikut arus, tenggelam dalam masa lalu yang kelam, terkapar di tanah, tak berdaya bagaikan seekor cacing tanah yang kotor, jelek dan menjijikan. 

KECIL tidak selamanya tidak berarti dan berkualitas. Jika kita meletakkan hidup kita dalam genggaman KASIH ALLAH, maka hidup kita akan menghasilkan buah yang melimpah. Sebab ecce non est abbreviate manus Domini—Tangan Allah, kekuasaanNya tidaklah berkurang!

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS