SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

JUMAT, 8 APRIL 2022:HARI BIASA, PEKAN PRAPASKAH V
Yer. 20:10-13;Mzm. 18:2-3a,3bc-4,5-6,7; Yoh. 10:31-42 
[Thn. VI-SS/98/4/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa: ALLAH BAPA MAHA KASIH, pada masa ini Engkau telah menganugerahi GerejaMu teladan Perawan Suci Maria dalam kontemplasi akan sengsara Kristus. Semoga berkat doanya, kami semakin erat bersatu dengan Putera TunggalMu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa, Amin 

Injil Yohanes 10:31-42
Sekali peristiwa orang-orang Yahudi mau melempari Yesus dengan batu. Tetapi kata Yesus kepada mereka, "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku Kuperlihatkan kepadamu; manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku dengan batu? 

Jawab orang-orang Yahudi itu, "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah, dan karena Engkau menyamakan diri-Mu dengan Allah, meskipun Engkau hanya seorang manusia." 

Kata Yesus kepada mereka, "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Tauratmu 'Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?' Padahal Kitab Suci tidak dapat dibatalkan! Maka, Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia 'Engkau menghujat Allah!' Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya kepada-Ku. Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." 

Sekali lagi mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka. Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes dulu membaptis orang, lalu Ia tinggal di situ. Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

PERCAYA KEPADA YESUS DENGAN SEGENAP HATI
Selalu ada keraguan dan pertanyaan yang timbul dari kurangnya relasi yang intim dengan ALLAH. Semakin kita merenungkan karya kasih ALLAH dan membina relasi denganNYA maka semakin kita memercayakan hidup kita kepadaNYA.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
ADALAH sebuah undangan untuk ikut YESUS dan tinggal bersamaNYA. Sekali lagi, ikut YESUS bukanlah sebuah paksaan atau keterpaksaan. Ikut arus atau ikut-ikutan saja. 

Ikut YESUS karena kita memang mau mengikutiNYA dan mau tinggal bersamaNYA, hidup bersamaNYA. Jika relasi dan keikutsertaan kita dalam jejak KRISTUS hanyalah sebuah keterpaksaan atau ikut arus, maka kita akan mudah meragukan kasihNYA, mudah untuk berbalik arah, mudah untuk kelain hati, mudah untuk meninggalkanNYA seorang diri.

 Sebaliknya, bila kita sungguh mengikuti YESUS meski dengan segala kegagapan dan ketertatihan kita, dengan segala kelemahan dan kerapuhan kita, maka kita akan senantiasa mencari DIA dan berusaha untuk tinggal bersamaNYA, kita tinggal di dalam YESUS dan YESUS tinggal di dalam kita. 

Dan pada saat yang sama pula kita akan sungguh menyadari dan mengalami bahwa YESUS sungguh mnenyertai kita seperti pahlawan yang gagah yang menghalau segala kegentaran dari hadapan kita. DIA tidak akan membiarkan kita tersandung dan jatuh ke dalam lumpur dosa dan keputusasaan.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
TIDAK mudah untuk meyakinkan seseorang akan sesuatu yang baik bila di dalam hatinya sudah bersarang kejahatan, iri hati, kecemburuan dan kesombongan. TETAPI, bila kita menyerahkan seluruh perkara, hidup kita kepada YESUS, DIA yang menyelidiki batin dan hati kita, maka kita akan memperoleh kelegaan dan semakin menaruh kepercayaan kita hanya kepada DIA.  

KISAH YESUS dalam bacaan Injil hari ini yang berselisisih  dengan orang-orang YAHUDI membuat mereka mau melempari YESUS dengan batu dan mencoba untuk menangkap YESUS. Tetapi Yesus luput dari tangan mereka dan pergi dari tengah-tengah mereka. 

SABDA YESUS selalu menimbulkan kegalauan di hati orang-orang YAHUDI yang belum siap menerima pewartaan YESUS. Sabda YESUS bertumbuh dan berbuah dalam diri orang-orang sederhana yang hatinya terbuka bagi KASIH ALLAH dan mau mengasihi ALLAH.

 Hal ini nampak di akhir kisah hari ini di mana banyak orang datang kepada YESUS dan percaya kepadaNYA. Penolakan diganti dengan penerimaan oleh mereka yang sungguh mengalami KASIH ALLAH di dalam hidup dan yang menyapa hati.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN, 
BUTUH hati yang sederhana tapi dimahkotai dengan CINTA dan KESETIAAN agar kita semakin menaruh kepercayaan kepada YESUS. SABDANYA yang adalah ROH dan KEBENARAN harus sungguh menetap di dalam hati kita, menggugah hati kita dan membuat kita semakin jatuh cinta kepada YESUS. 

Banyak orang datang kepada YESUS dan semakin percaya. Semakin kita dekat dengan YESUS, semakin kita menaruh kepercayaan kepadaNYA. Semakin kita dekat dengan YESUS, semakin kita sadar bahwa tanpa DIA kita bukan apa-apa. 

DIALAH kekuatan kita dan kita semakin mengasihi DIA. DIALAH bukit batu kita, kubu pertahanan dan penyelamat kita seumur hidup. Jangan biarkan YESUS pergi lagi karena kita menolak hadirNYA. Jangan biarkan YESUS pergi dari hati kita, karena DIA temukan di hati kita adalah kekasih yang lain, selain YESUS!

TUHAN, sucikan hati kami agar semakin mengasihi dan mencintaiMU seumur hidup kami. Alirkanlah di dalam diri kami Rahmat dan kerahimanMu agar kami mampu membebaskan diri kami dari belenggu dosa kami yang sering menjebak kami dalam kelemahan dan kerapuhan kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin. 

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita