SENDAL SERIBU, Kamis, 03 Maret 2022: Memilih Kehidupan

redaksi - Kamis, 03 Maret 2022 09:26
SENDAL SERIBU, Kamis, 03 Maret 2022: Memilih KehidupanIlustrasi Injil Lukas 9:22-25 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU;Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

KAMIS, 3 MARET 2022: HARI KAMIS, SESUDAH RABU ABU
Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25 
[Thn. VI-SS/62/3/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  
TUHAN, PANGKAL DAN TUJUAN KEGIATAN KAMI, TERANGILAH BUDI KAMI DALAM MERENCANAKAN PEKERJAAN KAMI.  DAMPINGILAH KAMI DALAM MELAKSANAKANNYA DAN BERILAH RAHMATMU  UNTUK MENYELESAIKANNYA DENGAN BAIK. AMIN.
Injil Luk. 9:22-25 
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan, dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga. 

Kata-Nya kepada mereka semua, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
 

Pastor Ryano Tagung, Pr


Renugan Sendal Seribu: MEMILIH KEHIDUPAN!
DENGAN TANGANMU, PIKULLAH SALIB KRISTUS, DENGAN BIBIRMU, UCAPKANLAH KATA-KATA KEHIDUPAN, DENGAN HATIMU, SAMPAIKANLAH RAHMAT TUHAN YANG MENYELAMATKAN. Santo Yohanes Paulus II

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
Setiap orang yang sudah dibaptis dipanggil untuk mengambil risiko bagi Allah. Inilah konsekuensi yang tidak bisa tidak, harus kita terima dengan penuh sukacita. 

Kita harus siap untuk menanggung salib, melepaskan segala-galanya kecuali iman agar dapat mengikuti Yesus secara total. Melepaskan kekayaan kita, tubuh kita dan melepaskan hidup kita sendiri. 

Dengan bertindak demikian maka KITA TELAH MEMILIH KEHIDUPAN YAKNI DENGAN MENGASIHI TUHAN ALLAH, MENDENGARKAN SUARANYA DAN BERPAUT PADANYA (Ul 30:19-20) Kehidupan yang sejati juga akan dicurahkan kepada kita bila kita mau mengikuti jejak penderitaan Yesus Kristus. 

“Barangsiapa yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk 9:23). Tidak ada pilihan lain selain SALIB. Mau ikut Yesus: cintailah SALIB, terimalah SALIB dalam hidup kita. Mau menerima hidup yang bahagia: terimalah SALIB, cintailah SALIB dalam hidup kita setiap hari. 

SALIB membawa kehidupan yang sejati bagi mereka yang dengan segala keterbatasan dan kelemahannya mau mengikuti Yesus. KEPUTUSAN kita untuk mengikuti Yesus adalah sebuah keputusan untuk memilih kehidupan, sebab BARANGSIAPA KEHILANGAN NYAWA KARENA AKU, IA AKAN MENYELAMATKANNYA (Luk 9:24). 

Oleh karena itu, agar kita sungguh-sungguh dapat memilih kehidupan kita harus MENGASIHI TUHAN dalam seluruh hidup kita yang hadir secara nyata dalam diri sesama, anggota keluarga dan anggota komunitas kita. SALIB yang YESUS minta untuk kita pikul agar dapat mengikutiNya ada di dalam hidup kita. 

SALIB yang menuntun kita untuk memilih kehidupan dengan meninggalkan kebiasaan hidup yang lama yang membawa kita kepada kebinasaan, maut dan dosa. 

Meninggalkan sikap serakah, iri hati, sikap mau menang sendiri, sikap keras kepala, sikap curiga dan tidak setia dengan pilihan hidup kita saat ini. 

Karena itu, kita harus kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita, sudahkah kita memilih KEHIDUPAN yang SEJATI di dalam ALLAH atau kita memilih kehidupan semu yang ditawarkan oleh dunia dengan segala kenikmatannya? 

Ayo memilih kehidupan dan mulailah mengasihi Allah dan sesama!
Ungkapan CINTANYA yang mendalam ada pada SALIB.
Dari SALIB ada sebuah kerinduan
Bagi yang mengikutiNYA agar setia memikul dan mencintai salib di dalam kehidupannya.
Dan kuteringat “KEBIJAKSANAAN MENETAPKAN KEDIAMANNYA DI DALAM SALIB DENGAN BEGITU KUATNYA, SEHINGGA KITA TIDAK DAPAT MENEMUKANNYA DI TEMPAT MANAPUN DI DUNIA INI KECUALI DALAM SALIB.”
Mau bertemu YESUS, bertemulah di dalam SALIB.
Mau mencintai YESUS, cintailah SALIB.
Mau mengikuti YESUS, Pikullah SALIB.
Dari semua perjalanan; kerinduan; pencarian dan harapan, biarlah pandangan kita selalu tertuju pada SALIB dan mencintainya agar mengalirlah rahmat, 
kehidupan dan kegembiraan. 
MEMIKUL DAN MENCINTAI SALIB
Supaya kita bisa mirip sedikit dengan YESUS KRISTUS,  sebab jalan  manapun yang kita tempuh, kita akan selalu menemukan SALIB.
PIKUL dan CINTAI SALIB!
Dio Ti Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***

RELATED NEWS