SENDAL SERIBU, Kamis, 04 November 2021: Dalam Hilangku, Ada Dia yang Menemukanku!
redaksi - Kamis, 04 November 2021 11:56RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini, Kamis, 04 November 2021, RD Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng kembali menawarkan 'SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.
RD Ryano Tagung mengemas permenungan SENDAl SERIBU kali ini berdasarkan bacaan Injil Lukas 15: 1-10.
Untuk SENDAL SERIBU hari ini RD Ryano Tagung memberi tajuk: Dalam Hilangku Ada Dia yang Menemukanku!
Marilah kita berdoa: Allah Bapa Yang Kekal, Engkau menganugerahi kami kemenangan atas maut melalui Kebangkitan PuteraMu. Semoga semua orang yang mengimani Kristus sebagai Tuhan Kaubebaskan dari kematian kekal. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Bacaan Injil Lukas: 15: 1-10
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, "Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka." Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka, "Siapakah di antaramu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya, ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira. Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, 'Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.' Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, 'Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.' Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Renungan:DALAM HILANGKU, ADA DIA YANG MENEMUKANKU
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Rasa takut dan malu untuk mengakui dosa membuat kita sering menunjuk jari dan menuduh orang lain daripada mengakui kesalahan sendiri”.
Demikianlah Kata-kata Paus Fransiskus. Rasa Takut dan malu yang membungkus kesalahan dan cepat menyalahkan orang lain membuat kita semakin hilang dari rasa cinta, damai dan kasih yang YESUS telah sediakan bagi orang yang berdosa tapi mau bertobat.
TIDAK ada manusia yang tidak berdosa. Kita semua berdosa. Kita semua telah, pernah hilang bahkan sering menghilangkan diri dari hadapan dan rangkulan kasih ALLAH. Hal itu terjadi karena keinginan daging dan hawa nafsu yang membuat kita terbuai dan terlena. Kita pun terlepas dari cinta kasih ALLAH.
Meski demikian, kita harus menyadari bahwa sebagai orang berdosa, kita adalah orang berdosa yang dikasihi oleh ALLAH. Kita harus berani mengatakan dan mengiyakan hal ini di dalam hidup kita sebab jika tidak demikian maka kita akan tetap tinggal di bawah kegelepan dan kuasa dosa. KITA ADALAH ORANG BERDOSA YANG DIKASIHI OLEH ALLAH. KASIHNYA TELAH MENEMUKANKU DAN MEMBAWAKU PULANG KE RUMAH, KEPANGKUANNYA YANG PENUH KASIH DAN KERAHIMAN.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Kedua perumpamaan yang disampaikan Yesus pada hari ini adalah perumpamaan belas kasih Allah. Dua perumpamaan ini, PERUMPAMAAN TENTANG DOMBA YANG HILANG DAN PERUPAMAAN DIRHAM YANG HILANG hendak membungkam kesombongan orang Farisi yang tidak membutuhkan pertobatan, yang tidak memiliki rasa takut dan malu untuk mengakui dosa.
Mereka dengan mudahnya menghakimi sesama, termasuk menghakimi Yesus karena Yesus menerima orang-orang berdosa untuk makan bersama dengan mereka. Yesus memang membenci dosa, tetapi belas kasihNya mencintai dan menerima pendosa yang bertobat. Pendosa yang dikasihi oleh Allah.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Perumpamaan ini adalah kisah hidup kita saat ini. Kita adalah domba atau dirham yang hilang. Kita telah tersesat di tengah dunia yang gelap dan penuh dengan kenikmatan duniawi.
Dalam ketersesatan dan kehilangan ini, Allah sedang mencari kita. Allah tidak mau kita terus-terusan tinggal di dalam kegelapan. Dia mengasihi kita. Kita adalah pendosa yang sungguh dikasihi oleh Allah. ini harus kita sadari agar kita mau keluar dari ketersesatan ini dan membiarkan Allah menemukan kita serta membawa kita kembali ke dalam satu kawanan Kasih Allah.
Dibutuhkan keberanian dari dalam diri untuk membiarkan Allah menemukan kita dari lembah dosa yang begitu nikmat ini. Ingatlah bahwa dosa memutuskan, memisahkan dan memecahbelahkan hubungan kita dengan Allah tetapi Allah dengan belas kasihNya hendak menyatukan kembali kita dengan diriNya.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Marilah kita menumbuhkan sikap kerendahan hati yang mendalam agar kita tidak perlu malu dan takut mengakui segala salah dan dosa. Karena itu terimalah sakramen Pengakuan dosa, berdamailah dengan diri sendiri, sesama dan dengan Allah, agar kita tidak hilang dan tersesat lagi.
JANGAN MEMBIARKAN ALLAH YANG MENCARI KITA KARENA SALAH DAN DOSA KITA TETAPI BAIKLAH KITA YANG MENCARI ALLAH KARENA KITA SUNGGUH MENYADARI SEGALA SALAH DAN DOSA SERTA MEMBUTUHKAN BELAS KASIH ALLAH. MARI KITA BERBALIK KEPADANYA.
Marilah kita berdoa: YESUS, SYUKUR BERLIMPAH ATAS RAHMAT PANGGILAN YANG TELAH KAU TANAM DI DALAM DIRI HAMBAMU INI. Rangkulah aku selalu dengan kasih karuniaMu agar aku berani melepaskan segala keinginan diri sendiri dan mulai MENCINTAI KEINGINAN DAN KEHENDAKMU, kini dan sepanjang segala masa, Amin
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***