SENDAL SERIBU: Kamis, 10 Februari 2022: Tersungkur, Caramu Menarik Hati Tuhan

redaksi - Kamis, 10 Februari 2022 09:20
SENDAL SERIBU: Kamis, 10 Februari 2022: Tersungkur, Caramu Menarik Hati TuhanIlustrasi Injil Markus 7:24-30 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
KAMIS, 10 FEBRUARI 2022: PW. ST. SKOLASTIKA
Markus 7:24-30: [Thn. VI-SS/41/2/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  
YESUS, tanamkanlah di dalam hatiku SABDA KASIHMU agar menguasai seluruh hidup dan pelayananku. Berilah aku kelemahlembutan dan kerendahan hati agar membuka seluruh hidupku bagi hembusan kasih, rahmat dan cintaMu agar seluruh diri ini dijiwai oleh hembusan ilahiMu yang memberi kehidupan dan semangat dalam seluruh tugas dan pelayananku, kini dan sepanjang segala masa, AMIN. 
Markus 7:24-30
Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea dan berangkat ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. Malah di situ ada seorang ibu, yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. 

Begitu mendengar tentang Yesus, Ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenisia. Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya. Yesus berkata kepadanya, "Biarlah anak-anak kenyang dahulu! 

Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Tetapi ibu itu menjawab, "Benar, Tuhan! Tetapi anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." 

Lalu Yesus berkata kepada ibu itu, "Karena kata-katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." Ibu itu pulang ke rumah dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Pastor Ryano Tagung, Pr

Renungan:TERSUNGKUR! CARAMU MENARIK HATI TUHAN!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Santo Josemaria Escriva pernah berkata “Bertekunlah dalam doa.  Bertekunlah, walaupun usaha-usahamu tampaknya sia-sia. Doa akan selalu membawa hasil.”

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Cinta mengatasi ruang dan waktu. Cinta tak akan pernah memedulikan diri sendiri. Itulah kegilaan cinta. Cinta yang tahu kepada siapa dia harus mengorbankan diri dan untuk apa dia mengorbankan dirinya. 

Kegilaan cinta seperti ini tidak semua orang miliki. Ini perjuangan kita untuk merengkuh cinta seperti ini di dalam hidup kita. 

Artinya, kalau cinta belum membuat kita berani kelihatan bodoh dan tak berarti sesungguhnya kita belum mencintai orang yang kita cinta.

Atas nama cinta juga, Allah berani turun menjadi manusia, tinggal di antara kita agar kita berani mencintai ALLAH sebagaimana DIA telah mencintai kita melalui dan dalam diri PuteraNya terkasih. 

Atas nama CINTA, ibu itu, seorang Yunani, yang berkebangsaan Siro Fenisia, berani tersungkur di depan kaki YESUS memohon belas kasihNYA untuk anak perempuannya yang  roh jahat. 

Entah mau disamakan dengan anjing atau remah-remah yang jatuh dari meja tuannya, cinta seorang ibu menarik hati TUHAN untuk menyatakan belas kasihNya. Tentu cinta yang luar biasa ini, lahir dari sebuah kerinduan yang terdalam akan jamahan kasih ALLAH.

Kepada kita, punya banyak cara untuk mengetuk hati TUHAN. Untuk membuat TUHAN terpikat dengan kita dan akhirnya menyatakan KASIHNYA kepada kita. 

Kalau tersungkur adalah cara ibu Siro Fenisia untuk menarik hati TUHAN maka kita juga bisa sedikit meniru cara ini ‘tersungkur’ meletakkan seluruh hidup kita di bawah kaki YESUS, membiarkan DIA bekerja atas hidup kita. 

Kita harus mencari lebih giat lagi, satu cara untuk menarik, memikat hati TUHAN, membuat TUHAN jatuh cinta dengan kita sehingga kita sungguh MENGALAMI KASIH TUHAN di dalam hidup kita.

Kuketuk hatiMu dengan kasih yang terbatas.
Ku tak pernah berpikir aku akan ditolak.
Asal dapat kukecap sebutir cintaMu
Itu sudah cukup
Untuk bangkitkan cinta, iman dan harapanku
Menyingkirkan kepulan debu keraguan dan kejatuhanku
Tuk dapat hidup dalam hembusan rahmatMu
Dio ti Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***

Editor: redaksi

RELATED NEWS