SENDAL SERIBU, Kamis, 14 Oktober 2021: Menatap Yesus Dalam Diri Sesama dengan Tatapan Maria

redaksi - Kamis, 14 Oktober 2021 08:49
SENDAL SERIBU, Kamis, 14 Oktober 2021: Menatap Yesus Dalam Diri Sesama dengan Tatapan MariaIlustrasi: Injil Lukas 11:47-54 (sumber: Istimewa)

RUTENG (Floresku.com) - Hari ini Pastor Ryano Tagung, Pr mengajak kita untuk membaca dan merenungkan Injil Lukas 11:47-54.

Dalam bacaan Injil Lukas tersebut Yesus menyampaikan kecaman keras kepada orang-orang Farisi dan para ahli taurat yang mementingkan ritual tapi mengabaikan kasih.

Selain merenungkan pesan Injil Lukas, Pastor Tagung mengajak kita untuk berdoa Rosario. Doa Rosario: Menatap Yesus dalam diri sesama dengan tatapan Maria. 

Baca juga: SENDAL SERIBU, Rabu, 13 Oktober 2021: PRIORITASKAN KASIH DALAM HIDUP!

Marilah kita berdoa:  Allah Bapa Yang Mahakuasa, Engkau menjadika kami umat pilihanMu. Curahkanlah Roh KudusMu agar kami semakin menyadari segala kebaikanMu dan mewartakannya dengan tulus hati. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah Sepanjang segala masa, Amin.

Bacaan Injil: Lukas 11:47-54;  [Thn. V-SS/284/10/2021]
Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, "Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. 

Dengan demikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. 

Sebab itu hikmat Allah berkata, 'Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. 

Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.' Bahkan Aku berkata kepadamu, 

'Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.' Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat,  sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi." 

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

DOA ROSARIO: MENATAP YESUS DALAM DIRI SESAMA DENGAN TATAPAN MARIA. 
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus,

DALAM Ensiklik Rosarium Virginis Mariae no 26 dikatakan: “Doa rosario membantu kita menjadi semakin serupa dengan Kristus sampai kita sungguh-sungguh menjadi kudus,” kita berjalan di jalan Kristus bersama Maria, yang membawa kita semakin meninggalkan dosa dan segala kecenderungannya untuk hidup dalam terang dan damai. 

Dalam seluruh misteri hidup Yesus yang kita renungkan dalam doa Rosario di sana perjalanan kita sebagai manusia juga  dirangkum, diungkap dan ditebus. Dalam perjalanan ini kita berjumpa dan bertatap muka dengan Kristus yang hadir dalam diri sesama.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali mendengarkan litani celakalah dari YESUS yang ditujukan kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Litani kecaman ini lahir dari sikap mereka sendiri yang mengutamakan tampilan lahiriah tetapi mengabaikan keindahan jiwa. 

Kehadiran mereka yang sesungguhnya harus menjadi tanda kehadiran ALLAH tidak sungguh dihayati dan dijalani dengan penuh tanggung jawab. Kedangkalan relasi dengan Allah membuat mereka tidak mampu untuk menatap sesama dengan tatapan YESUS. 

Justru sebaliknya, mereka menjadi hambatan terbesar dalam menghadirkan Allah dalam kehidupan setiap hari. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat,  sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi."

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus,
Ketika hidup sudah berakar pada kesombongan maka selalu ada cara dari kita untuk menjebak orang lain, untuk menjatuhkan orang lain dan untuk menganggap remeh orang lain. 

Kita tidak akan pernah puas dan senang bila ada orang lain yang bahagia dan sukses di atas kebahagiaan dan kesuksesan kita. Padahal, kalau kita sungguh mengalami perjumpaan dengan YESUS dalam doa dan hidup kita, maka kita akan menatap Kristus dalam diri sesam. 

Tatapan kita terhadap sesama pun menjadi sebuah tatapan yang penuh kasih dan persaudaraan. Kehadiran kita pun menjadi sebuah kehadiran yang dirindukan karena ADA KASIH yang lahir di sana.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Mari kita terus berkanjang dalam doa Rosario agar kita semakin bertumbuh dalam kekudusan yang nampak dalam relasi kita dengan sesama, hidup dalam semangat pembaruan dan terus berjuang di tengah kelemahan dan kerapuhan yang ada. 

Kesetiaan kita dalam berdoa Rosario akan menjadkan hidup kita sungguh dijiwai dan diresapi oleh Kasih YESUS, sehingga kita tidak akan pernah mudah terjebak dalam kecenderungan untuk mencobai sesama, untuk melihat kelemahan dan kekurangan orang lain.

Marilah kita berdoa:
Ya Santa Maria Bunda Tuhan kami Yesus Kristus, Putera sulung seganap ciptaan dan raja kerajaan damai; engkau ratu dunia termulia. Berilah agar segala bangsa bersatu.  

Hendaklah engkau menjadi ratu bagi kami semua dan tunjukkanlah kami jalan menuju kesucian. Bimbinglah  kami supaya jangan kami sesat. Kuasailah budi kami, supaya mencari hanya kebenaran. 

Kuasailah kehendak kami, supaya kami menginginkan hanya yang baik. Kuasailah hati kami, supaya kami salaing mengasihi sebagai saudara. Berilah agar semua orang yang mengenal kekuasaanmu, sekali kelak melihat kelengkapan kerajaanmu, dalam memandang wajah Puteramu, yang bersama Bapa dan Roh Kudus hidup dan memerintah sepanjang masa. Amin
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS