SENDAL SERIBU, Kamis, 15 Desember 2022, Minggu Adven III: 'DIAM: Dalam KasihNya, Allah Mengasihimu

redaksi - Kamis, 15 Desember 2022 11:41
SENDAL SERIBU, Kamis, 15 Desember 2022, Minggu Adven III: 'DIAM: Dalam KasihNya, Allah MengasihimuRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

KAMIS, 15 DESEMBER 2022, HARI BIASA, PEKAN ADVEN III
Luk 7:24-30; [Thn. V-SS/344/12/2022]

Oleh: Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung
Marilah kita berdoa:  YA YESUS, isi hatiku dengan KASIHMU, agar aku  ENGKAU bersihkan dari segala dosa dan kecenderungan manusia lamaku yang selalu merasa nikmat dalam dosa dan kegelapan. Penuhilah aku dengan KASIH KARUNIAMU, yang berdaya guna dalam membangkitkan hati yang senantiasa terarah kepadaMu, kini dan sepanjang masa, Amin.

Injil Lukas 7:24-30
Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? 

Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja. 

Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagiMu. 

Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya." 

Seluruh orang banyak yang mendengar perkataanNya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes. Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

DIAM: DALAM KASIHNYA, ALLAH MENGASIHANIKU
Kita dikasihiNya. Kita berdosa. Dia tetap mengasihi kita. Dosa DIA benci, tapi, Pendosa sangat DIA cintai. Firman TUHAN kepada YESAYA: “Sesaaat saja Aku meninggalkan dikau, tetapi karena kasih syang yang besar, AKu mengambil engkau kembali. Dlam murka yang meluap, Aku telah menyembunyikan wajahKu terhadap engkau sesaaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi, Aku telah mengasihani engkau.”

Sahabat Setia SENDAL SERIBU yang terkasih,
Alasan KASIH itu pula maka Yohanes pembaptisan. diutus untuk  mempersiapkan jalan bagi TUHAN. Meluruskan jalan bagiNya agar semua orang tanpa terkecuali dapat melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. 

Hati perlu disiapakan bagi kedatangan YESUS. hati yang telah menyimpang dari kasihNya, yang telah menempuh jalan yang berliku-liku, hati tersesat dalam dusta dan kebencian, harus diluruskan kembali. 

KASIHNYA tidak akan beralih dari hati kita sampai kita sungguh tinggal di dalam kasihNya.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Ketika Hati telah kehilangan kasih yang ada hanyalah penolakan. Itulah yang terjadi dalam diri orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat. Mungkin saja, hati ini kita miliki saat ini. kita memberi diri kita baptis tapi hati kita tidak kita serahkan kepada YESUS. Hati jauh dari YESUS. Hati kita serahkan kepada dosa. 

Meski demikian, kita punya masa depan untuk berubah dan menjadi lebih baik dari kemarin. Kita harus  kembali ke jalan yang benar. Dalam KasihNya, Allah telah mengasihani kita, Allah telah membebaskan kita agar kita tidak lagi dibelenggeu oleh kuasa kejahatan, kemunafikan, kegelapan dan kesombongan. 

Semua bangasa ditarik ke dalam KASIHNYA, tanpa terkecuali. Hanya mereka yang mendengarkan suaraNya, meninggalkan cara hidup yang lama, tinggal dalam semangat baru, merekalah yang akan melihat keselamatan dari Tuhan dan akan menyanyikan syukur pujian bagi Allah selama-lamanya. Semoga kita salah satunya! Amin.

Marilah kita berdoa:Allah Bapa Mahasetia, Engkau selalu setia akan janjiMu dan tak pernah meninggalkan kami karya tanganMu. Perkenankanlaah kami hidup dengan berpegang pada janjiMu yang menjadi jaminan cinta kasihMu. Dengan pengantaraaan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa, Amin.***

Editor: redaksi

RELATED NEWS