SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022
PESTA MALAIKAT AGUNG
St. Mikael, Rafael dan Gabriel
Dan. 7:9-10,13-14/ Why. 12:7-12a; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,4-5;Yoh. 1:47-51. 
[Thn. V-SS/271/9/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  Malaikat Allah, Malaikat pelindungku, kepada siapa kebaikan Bapa Surgawi mempercayakanku. Terangilah, lindungilah dan bimbinglah aku sekarang dan selama-lamanya, Amin.
Injil Yohanes 1: 47-51
Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada Yesus, "Bagaimana Engkau mengenal aku?"  

Jawab Yesus kepadanya, "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 

Yesus menjawab, kata-Nya, "Karena Aku berkata kepadamu: 'Aku melihat engkau di bawah pohon ara', maka engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan kaulihat." Lalu kata Yesus kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
 

KEHADIRAN YANG MENJADI SARANA PERJUMPAAN ALLAH!”
Pastor Ryano Tagung, Pr

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH 
Kita tidak pernah merasa sepi. Kita bisa saja sendirian tapi dalam kesendirian itu kita tidak akan pernah sepi sebab di dalam kesendirian itu selalu ada KASIH ALLAH yang melingkupi seluruh hidup kita. 

Ingatlah hal ini, bila kita sungguh hidup di dalam kasih ALLAH, dan merasakannya di setiap peristiwa hidup kita maka kita tidak akan pernah merasa sepi dan kesepian. 

Keterbukaan pada rencana kasih ALLAH akan menyadarkan kita bahwa YESUS selalu punya cara untuk menghibur dan memberikan kepada kita rasa sukacita, damai dan kelimpahan kasih karunia Nya, meski terkadang kita merasakan jalan sudah buntu, pintu sudah tertutup dan langit enggan menurunkan hujan.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH 
Bersama dengan Gereja Semesta, hari ini kita merayakan Pesta para Malaikat Agung. Mikael disebut Penjaga Sakramen Mahakudus Ekaristi.

 Ia adalah pemimpin balatentara surga, sebagai seorang prajurit ia tidak hanya melindungi jiwa-jiwa tetapi juga melindungi kita dari musuh dan melindungi Tuhan Kita, dalam sakramen suci. Ia memiliki kuasa untuk menghukum siapapun yang berdosa melawan sakramen ini. 

Rafael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Malaikat Agung St. Gabriel disebut penjaga sakramen Baptis. Gabriel adalah Malaikat Agung yang memberitakan kabar gembira dan kemenangan inkarnasi melawan dosa dan maut.

Melalui perayaan ini, kita disadarkan bahwa dalam hidup ini, kita tidak pernah sendirian, selalu ada tiga malaikat agung yang melindungi kita.Malaikat Agung inilah yang mendorong kita untuk menjadi sarana perjumpaan Kasih Allah di tengah dunia ini, mulai dari dalam komunitas, keluarga dan di mana saja kita berada.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH 
Kisah injil hari ini berkisah tentang Filipus yang membawa Natanael bertemu dengan Yesus. Perjumpaan ini mendatangkan perubahanyang total di dalam hidup Natanael. 

Dari kisah yang kaya makna ini kita dapat katakan bahwa pengalaman perjumpaan dengan Yesus akan mengubah cara pandang kita akan kehidupan ini. 

Kita akan selalu melihat bagaimana langit terbuka menghujankan malaikat malaikat yang siap melayani kita, asal kita selalu setia berada di jalan panggilannya sehingga di mana saja dan kapan saja kita berada, kita selalu merasakan bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH 
Ada malaikat malaikat surgawi yang senantiasa mendampingi kita dan mendorong kita untuk menjadi saksi Kabar Gembira dan membawa orang untuk berjumpa dengan Yesus. 

Selalu ada penolong lain yang membawa kita untuk semakin mendekatkan diri dengan Yesus dan menjauhkan diri dari segala bentuk kejahatan dan kegelapan di dalam dunia ini. 

Semoga kita mau bekerjasama dengan para Malaikat Agung agar kehadiran kita di dalam keluarga, komunitas dan dimana saja kita berada menjadi sebuah kehadiran yang semakin berarti dan bernas.
Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***