SENDAL SERIBU, Minggu, 11 September 2022: Di Dalam Dia Kita Tidak Akan Hilang

redaksi - Minggu, 11 September 2022 10:12
SENDAL SERIBU, Minggu, 11 September 2022: Di Dalam Dia Kita Tidak Akan HilangIlustrasi Injil Lukas 15:1-32 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022, MINGGU BIASA XXIV
Kel 32:7-11.13-14; 1Tim 1:12-17 & Luk 15:1-32 [Thn. V-SS/253/9/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

MARILAH KITA BERDOA:Ya Allah melalui PuteraMu Engkau mencari kami yang tersesat dan hilang. Tuntunlah kami mencari sesama yang hilang pula agar pulihlah persahabatan kami dengan Dikau. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Injil Luk 15:1-32 
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, "Ia menerima orang-orang berdosa, dan makan bersama-sama dengan mereka." 

Maka Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka,"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 

Dan kalau telah menemukannya, ia meletakkan domba itu di atas bahu dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, 'Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.' Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.

DI DALAM DIA KITA TIDAK AKAN HILANG!
RD. Ryano Tagung

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kita adalah manusia yang penuh dengan noda dosa. Namun demikian, Allah tidak akan pernah membiarkan kita tinggal dalam dosa dan kegelapana. 

DIa yang berbelas kasih, memanggil dan mencari kita untuk tinggal dalam rangkulan kasihNYA. Oleh karena itu, satu hal yang perlu kita ingat adalah ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MEMBIARKAN KITATERPISAH DARI CINTA KASIH DAN KERAHIMANNYA. 

DIA TIDAK PERNAH MEMPERHITUNGKAN DOSA KITA. Hanya saja kitalah yang sering menarik diri dari satu kawanan kecil ALLAH untuk hidup dan mengikuti jalan seturut rencana dan keinginan pribadi. 

Ada banyak peristiwa kehilangan di dalam hidup kita yang membuat kita seolah-olah tinggal sendirian. Kita merasa terasing dan tidak dipedulikan. 

Tetapi sesungguhnya ALLAH tidak pernah membiarkan kita untuk selalu tinggal dalam kesendirian, tinggal di dalam kesepian dan menjadi orang asing bagi sesama, diri sendiri dan bagi ALLAH. ALLAH selalu punya cara tertentu agar kita kembali berada dalam kasih Dan pelukan KERAHIMANNYA.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Bacaan Suci pada hari ini, mengingatkan kita bahwa DIA, ALLAH akan merasa sedih bila kita anak-anakNYA hilang dan terpisah dari cinta kasihNYA. 

Selalu ada cara dari ALLAH untuk mencari dan menarik kembali kita yang hilang. HANYA saja, sekali merasa nikmat dengan tawaran duniawi, menikmati kgelapan dosa, kita kerap kali enggan dan tidak mau kembali ke KERAHIMAN ALLAH. 

Kita harus berani membuka diri kepada ALLAH dan membiarkan sepenuhnya KASIH ALLAH menarik kita untuk kembali kepangkuanNYA.

 Di dalam DIA kita tidak akan kehilangan apa-apa. DI DALAM DIA hanya ada sukacita dan SUKACITA. HIDUP MENJADI BERKELIMPAHAN! 

Bukankah kita ingin agar hidup kita selalu bersukacita dan berkelimpahan rahmat ALLAH? Oleh karena itu, jangan mau untuk tinggal selalu di dalam kegelapan. 

Jangan lagi membiarkan diri seperti domba yang hilang, dirham yang hilang atau anak yang hilang. Kita sudah merasakan betapa tidak enaknya  tinggal di dalam situasi kegelapan dan penuh dosa, di mana  kita mudah marah, emosi, iri hati, cemburu, egois, sakit hati, dendam. Karena itu, tanggalkan semuanya itu. 

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kita bukanlah anak-anak yang kehilangan KASIH KASIH, KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH YANG BERKELIMPAHAN KASIH KARUNIA ALLAH, yang hidupnya selalu penuh dengan pengampunan, belas kasih, kesabaran, ketabahan,  sukacita, damai sejahtera, kelemahlembutan. 

Di dalam DIA kita tidak akan kehilangan SUKACITA! Di dalam DIA kita diterima dengan penuh sukacita sebab DIA tidak pernah memerhitungkan dosa kita. 

Yang lebih kuat adalah ALLAH yang MENGASIHI dan MEMBERIKAN KERAHIMANNYA kepada kita manusia yang berdosa ini. oleh karena itu, butuh kerendahan hati dan ketulusan hati untuk berbenah diri dan membiarkan ALLAH menyapa dan menyentuh kita. 

Jangan menonjolkan kekuatan diri sendiri yang seolah-olah tidak membutuhkan kasih dan kerahiman Allah sebaliknya kita diajak untuk selalu MENGANDALKAN TUHAN DAN RAHMAT ALLAH di dalam hidup kita.

Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

Tags Yesusorang berdosaBagikan

RELATED NEWS