SENDAL SERIBU, Minggu 12 Desember 2021: BUNGKUS HATI DENGAN SUKACITA!

redaksi - Minggu, 12 Desember 2021 10:05
SENDAL SERIBU, Minggu 12 Desember 2021: BUNGKUS HATI DENGAN SUKACITA!Ilustrasi Penampakan Bunda Mari di Guadalupe, Meksiko pada 12 Desember 1531. (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.

Oleh: RD.Riano Tagung

MINGGU, 12 DESEMBER 2021: HARI MINGGU ADVEN III
Bacaan: Zef 3:14-18a; Flp 4:4-7 & Luk 3:10-18 [Thn. V-SS/342/12/2021]
Peringatan penampakan Santa Perawan Maria dari Guadalupe

Marilah kita berdoa:  YESUS, syukur berlimpah atas rahamt dan cintaMU yang senantiasa mengalir di dalam hidupku. Tunjukkanlah kepadaku, jalan yang benar yaitu jalan hidup KRISTUS agar roh, jiwa dan tubuhku terarah kepadaNYA,  kini dan sepanjang masa, Amin.

Bacaan Injil: Lukas 3:10-18
Ketika Yohanes Pembaptis mewartakan pertobatan, orang banyak bertanya kepadanya, "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"

Jawab Yohanes, "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat demikian juga." 

Pada waktu itu datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis, dan mereka bertanya kepada Yohanes, "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes, "Jangan menagih lebih banyak dari yang telah ditentukan!" 

Dan prajurit-prajurit pun bertanya kepadanya, "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka, "Jangan merampas dan jangan memeras, dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." 

Tetapi orang banyak itu sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hati tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias. Karena itu Yohanes berkata kepada semua orang itu, "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa daripada aku masih akan datang, dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. 

Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah ada di tangan-Nya: Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya untuk mengumpulkan gandum ke dalam lumbung-Nya. Tetapi debu jerami akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan." Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
 

Pastor Ryano Tagung, Pr


Renungan SENDAL SERIBU: BUNGKUS HATI DENGAN SUKACITA!

“Dasar dari perasaan sukacita yang mendalam adalah kehadiran Allah. Allah hadir. Kasih Allah menyambut penuh belas kasihan dan menghargai semua. Mari mengungkapkan sukacita dan membagikannya. Sukacita itu mesti dirayakan dalam hidup dan disyukuri” Paus Fransiskus.

Hari ini kita memasuki Minggu Adven III atau yang disebut dengan Minggu Gaudete. Minggu Bersukacita. Warna Liturgi hari ini berubah dari Ungu menjadi Merah Muda yang hendak mengajak kita untuk bersukacita sebab Sang Penyelamat yang dinantikan kian mendekat. Bersukacitalah!

Bacaan pertama dan kedua menegaskan hal bersukacita. Bersukacitalah sebab TUHAN Allahmu ada diantaramu sebagai Pahlawan (bdk. Zef 3: 17).  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Flp 4:4). 

Sedangkan dalam bacaan Injil, orang banyak bertanya kepada Yohanes Pembaptis, apa yang harus mereka perbuat agar memperoleh keselamatan yang datang dari Tuhan? Jawabannya: BERSUKACITALAH!

Bersukacitalah dalam hal memberi kepada mereka yang membutuhkan. Bersukacitalah dengan panggilan hidup yang sedang dijalani sebagai sebuah cara untuk melayani Allah dan sesama, tanpa memeras dan tanpa menindas. 

Kita juga bertanya kepada diri kita sendiri, apa yang harus aku perbuat untuk menyambut kedatangan Yesus Sang Raja Damai, sumber Hikmat Allah bagiku?

Buah dari Pertobatan adalah SUKACITA, di mana kita berada di dalam dekapan KASIH ALLAH, di mana dosa-dosa kita tidak diperhitungkanNya. Wujud dari pertobatan adalah MELAYANI dengan penuh SUKACITA. 

Oleh karena itu, marilah kita kembali ke dalam panggilan hidup kita masing. Kita kembali ke dalam keluarga kita. Kita kembali ke dalam komunitas kita. Di tempat inilah, kasih Allah itu sungguh nyata. Kasih yang telah memanggil kita untuk melayaniNya. 

Kasih yang memanggil kita untuk bersukacita dengan panggilan hidup kita saat ini. Bersukacita sebagai seorang suami/ istri/ imam/ calon imam/ suster/ awam/ dan siapa saja kita saat ini, profesi kita saat ini. Kita harus bersukacita atas pilihan hidup kita saat ini. Hanya dengan cara ini, kita akan tinggal dan mengalami KasihNya.

Marilah kita bersukacita sepanjang hari ini dan di sepanjang hidup kita, Sebab dengan bersukacita, kita tidak akan memperhitungkan apa yang telah kita lakukan bagi sesama. 

Kasih dan sukacita akan membawa kita untuk setia dengan panggilan hidup masing-masing dan berusaha dengan semaksimal mungkin agar sukacita itu selalu tinggal di dalam keluarga, komunitas dan lingkungan kerja masing-masing.

Pertanyaan yang disampaikan kepada kita pada hari ini;” Apa yang harus ku perbuat?” Jawabannya BERSUKACITALAH! Sudahkah kita bersukacita bagi Allah dan dengan sesama.    

Dio ti Benedica
Bersama Bunda Maria dari Guadalupe kita berdoa: Bunda semoga hatiku mencintai engkau selama-lamanya dan lidahku memuji engkau ya Bundaku Maria dari Guadalupe, kini dan sepanjang segala masa, amin.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS