SENDAL SERIBU, Minggu, 13 Februari 2022: Bahagia karena Mengandalkan Yesus dalam Hidup
redaksi - Minggu, 13 Februari 2022 11:44SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 13 FEBRUARI 2022: HARI MINGGU BIASA VI
Yer 17: 6-8; 1 Kor 15:12,16-20 & Luk 6: 17, 20-26: [Thn. VI-SS/44/2/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: YESUS HATI YANG BERBELASKASIH, kunaikan syukur berlimpah kehadiratMu atas segala kasih dan penyelenggaraan yang boleh kuterima hingga saat ini. Kini, curahkanlah di dalam hatiku, KASIHMU agar ENGKAU tahirkan hati ini untuk miliki lagi rasa cinta dan belas kasih kepada sesama. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.
Injil Lukas 6; 17, 20-26
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar.
Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.".
Renungan: BAHAGIA KARENA MENGANDALKAN YESUS DALAM HIDUP
“Jika hidup seseorang melekat pada uang, kesombongan diri atau kuasa, adalah MUSTAHIL BAGINYA UNTUK MEMILIKI KEBAHAGIAAN SEJATI” Paus Fransiskus
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
TUJUAN HIDUP manusia adalah untuk MEMEROLEH dan MENGALAMI KEBAHAGIAAN di dalam hidup. Akan tetapi, bagaimanakah caranya agar kita bisa bahagia?
Atau, bahagia itu seperti apa? Sebagai anak-anak kesayangan Allah, jalan menuju kebahagiaan adalah dengan MENGANDALKAN ALLAH dan MENARUH HARAPAN PADANYA dalam hidup kita. (Yer 17:7).
Agar dapat bisa mengandalkan Allah di dalam hidup kita, kita harus bisa menanggalkan diri kita dari segala jenis semak duri yang membuat hidup kita tidak bisa mengalami kasih Allah dan menjadi manusia yang berbahagia dan diberkati.
Semak duri yang mesti kita cabut dari dalam hidup kita adalah kesombongan, kenikmatan duniawi, kekayaan, dendam, iri hati, keangkuhan, senang di atas penderitaan orang lain, kesedihan, keputusasaan, merasa diri ditolak dan diabaikan, dan lain sebagainya yang membuat kita kehilangan sukacita Kristus di dalam menjalani hidup ini.
Panggilan kita hari ini adalah untuk bersukacita, berbahagia, mengalami kebahagiaan di dalam hidup yang sedang kita jalani saat ini. Karena itu, penting sekali kita MENGANDALKAN dan MENGAKARKAN HIDUP KITA DI DALAM DIA.
Kita harus membawa keluarga dan komunitas kita untuk mengandalkan Allah agar kita sungguh mampu merasakan dan mengalami kasih Allah dalam hidup kita saat ini.
Ketika Allah sungguh menjadi andalan di dalam hidup kita, maka apapun situasi hidup bekerluarga dan berkomunitas yang kita alami, suka-duka, jatuh-bangun, dianggap tidak penting, dibanding-bandingkan, digossipin kita akan melihat semua pengalaman ini sebagai cara Allah yang hadir untuk membentuk hidup keluarga dan komunitas kita untuk menjadi lebih baik dan indah.
MARILAH KITA MENGANDALKAN ALLAH dalam hidup keluarga dan komunitas kita saat ini, dan jadilah KELUARGA DAN KOMUNITAS YANG DISAPA BERBAHAGIA oleh YESUS pada hari ini
Dio ti Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***