SENDAL SERIBU, Minggu, 16 Januari 2022: Ayo, Undang Yesus ke Pesta Kehidupan Kita!
redaksi - Minggu, 16 Januari 2022 10:06SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU; Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 16 JANUARI 2022, HARI MINGGU BIASA II
Yoh 2:1-11 [Thn. VI-SS/16/1/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: YESUS, Engkau tahu kalau aku orang berdosa, tetapi Engkau tetap mengasihiku. Engkau memanggil aku untuk tinggal bersamaMu. Engkau memperkenankan aku ornag berdosa untuk mencicipi jamuan kasihMu yang penuh cinta dan pengampunan. Beri aku rahmat dan cintaMu, agar aku mau tinggal bersamaMU selama hidupku dan berani untuk melakukan kehendakMu di dalam hidupku, kini dan sepanjang segala masa, Amin
Bacaan Injil Yoh 2:1-11
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, "Mereka kehabisan anggur!"
Kata Yesus kepada ibunya, "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba!" Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, "Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!"
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!"
Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, "Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!"
Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur itu, --- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, -- ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya, "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Renungan: AYO, UNDANG YESUS MASUK KE PESTA KEHIDUPAN KITA!
“Saudara-saudara yang terkasih, ingatlah selalu bahwa Bunda Yesus ada di sini. Ia ada bersama kita hari ini, dan ia akan terus bersama kalian untuk masa depan hidup kalian.” Santo Yohanes Paulus II
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Ketika hidup kita dilandai badai dan tantangan dalam hidup, janganlah kegelisan dan ketakutan menutup pintu harapan akan hadirnya kelegaan dalam hidup ini.
Kita tidak akan pernah dibiarkan berjalan seorang diri. Selalu ada Yesus dalam perjalanan hidup kita. Meski demikian, kita perlu juga untuk mengundang Yesus terlibat dalam hidup kita.
Kita harus mengundang Yesus untuk terlibat dalam setiap gerak hidup kita. Bukankah hati Allah akan bergirang bila kita mengundangNya untuk terlibat dalam persoalan dan perjalanan hidup kita? (bdk. Yes 62:5).
Allah memang selalu ada bersama kita, tetapi dengan mengundangNya terlibat dalam hidup kita, kita akan semakin menyadari bahwa Allah adalah Allah yang selalu ada bagi kita, Allah yang selalu menyertai perjalanan hidup kita, Allah yang turut serta bersyukur bersama kita yang merayakan pesta kehidupan.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hari ini, Yesus dan para muridNya diundang ke perjamuan nikah di Kana. Dan siapa sangka, bahwa dari Kana-lah, Yesus melakukan mukjizatNya yang pertama.
Seandainya, Yesus tidak diundang, maka kisah perkawinan di Kana menjadi kisah perkawinan terburuk yang pernah terjadi di Kana. Dalam kisah ini, hadirnya beberapa tokoh menjadi sangat penting, seperti Bunda Maria, para pelayan dan Yesus sendiri. Semuanya mengambil andil penting dalam sukacita tuan pesta.
Tetapi yang paling penting dari kisah ini adalah hadirNya Yesus yang memenuhi undangan tuan pesta. Dari sini, kita melihat bagaimana kesediaan dan kesetiaan Yesus, kerendahan hatiNya, kemuliaanNya menjadi nyata.
Kehadiran Yesus di tengah perjamuan pesta menyadarkan kita bahwa jika kita mau mengundang Yesus untuk masuk dan tinggal bersama kita, terlibat dalam persoalan hidup kita, menjadikannya SENTRAL dalam hidup kita maka DIA akan selalu memerhatikan setiap kebutuhan hidup kita.
Apakah kita mau mengundang Yesus masuk dalam kekehidupan kita? Tempayan hidup kita sudah kosong, harus diisi oleh air yang baru yakni rahmat Allah. Buka penutup tempayan hidup kita! ada Yesus yang mau mengubahnya isi tempayan kita menjadi sumeber sukacita dan berkat begi sesama.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***