SENDAL SERIBU, Minggu, 17 Juli 2022: Tetap Fokus Melayani Yesus
redaksi - Minggu, 17 Juli 2022 09:26SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 17 JULI 2022
MINGGU BIASA XVI
Kej 18:1-10a; Kol 1:24-28 & Luk 10:38-42
[Thn. V/VII/197/2022]
PST. RIANO TAGUNG, PR
Injil Lukas 10: 38-42
Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria. Maria ini duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Tetapi Marta sibuk sekali melayani.
Ia mendekati Yesus dan berkata, "Tuhan, tidakkah Tuhan peduli bahwa saudariku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya, "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
TETAP FOKUS MELAYANI YESUS!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
KITA dipanggil untuk melaksanakan KEHENDAK ALLAH dalam dan melalui tugas dan panggilan hidup kita masing-masing.
Terhadap setiap pilihan hidup, kita diminta untuk setia dan berani mengambil resiko dari setiap pilihan yang telah kita pilih.
Di samping itu, kita dituntut untuk focus pada pilihan dan tugas yang dipercayakan kepada kita. Ketika kita sungguh-sungguh memfokuskan diri pada tugas dan pekerjaan kita maka kita tidak akan pernah merasa terganggu dengan tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain di sekitar kita. Sebagai orang beriman, kita harus mengundang YESUS untuk masuk ke dalam rumah hati kita.
DIA harus menjadi focus dari seluruh tugas dan karya kita. Kalau YESUS sungguh telah menjadi focus utama, pusat hidup kita maka kita melakukan setiap tugas dan pekerjaan kita dengan mudah dan setia.
Hari ini kita disuguhkan sebuah bacaan yang menarik, kisah dua saudara yang dengan caranya masing-masing melayani YESUS, kisah MARTA DAN MARIA.
Dalam kisah ini, Maria melayani YESUS dengan duduk dekat kaki TUHAN dan terus mendengarkan perkataanNya (Luk 10: 39). Sedangkan Marta, melayani YESUS dan murid-muridNya dengan menyiapkan segala sesuatu untuk perjamuan.
Dalam kisah ini, Marta kehilangan focus pelayanannya karena merasa terganggu oleh sikap Maria yang memilih duduk untuk mendegarkan YESUS.
Atas sikapnya ini, Marta ditegur oleh YESUS, katanya “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara”.
Dalam kehidupan kita sehari-hari pun, kita cenderung kehilangan focus pelayanan kita karena kita terlalu menyusahkan diri dengan urusan dan perkara orang lain.
Kita lebih cepat dan peka terhadap urusan dan pekerjaan orang lain, ketimbang kita menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggun jawab kita. Padahal, kita harus tetap focus melayani YESUS seturut tugas dan panggilan hidup kita masing-masing.
APAPUN PILIHAN HIDUP DAN PEKERJAAN KITA HARI INI, PUSATKAN SELURUH HATI DAN CINTA DI SANA AGAR ADA KESETIAAN YANG TERCIPTA DAN KETULUSAN DALAM MELAYANI MENGALIR DI SANA. KEPADA KITA SUDAH DIBERIKAN PORSINYA MASING-MASING SETURUT BAKAT DAN TALENTA YANG KITA MILIKI SAAT INI, FOKUSKAN DIRI PADA PORSI KITA MASING-MASING. Mari kita tetap focus melayani YESUS!
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS TUHAN
Jangan pernah merasa cemburu bila saudara atau sesama kita mengalami keberuntungan dalam tugas dan pekerjaannya sedangkan kita tidak.
Cemburu dan iri hati adalah akar ketidaksetiaan kita dalam melayani YESUS. Cemburu dan iri hati membuat kita tidak focus pada pilihan dan panggilan hidup kita. pada saat yang sama, kita telah kehilangan YESUS dari rumah hati kita, sebab jika YESUS ada dalam hati kita maka tidak ada cemburu dan iri hati.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***