SENDAL SERIBU, Minggu, 20 Februari 2022: Semuanya karena Kasih
redaksi - Minggu, 20 Februari 2022 08:29SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 20 FEBRUARI 2022
HARI MINGGU BIASA VII
1 Sam 26: 2,7-9, 12-13, 22-23 ; 1 Kor 15:45-49 & Luk 6:27-38
[Thn. VI-SS/51/2/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa:
YESUS, syukur berlimpah atas setiap rahamt dan cintaMu yang telah Engkau limpahkan di dalam hatiku. Ajarilah aku untuk menghayati panggilanku sebagai pengikut Kristus yang sejati di tengah perjuanganku melwati padang gurun kehidupan ini yang sarat dengan dosa dan pesta pora. Semoga aku meningkatkan hidup doa dan puasa agar SabdaMu sungguh tertanam di dalam hatiku dan aku pun mampu bertahan dalam setiap godaan di dalam hidupku, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Injil Lukas 6: 27-38
"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu?
Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu?
Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?
Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
"Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
SEMUANYA KARENA KASIH!
“TUHAN ajarilah kami untuk melangkah keluar dari diri kami sendiri. Ajarilah kami untuk
pergi ke jalan-jalan dan mewujudkan KASIHMUSebab, KASIH SEJATI ITU tanpa syarat, tanpa kondisi. Ia juga tidak mencari kenyamanan diri. Paus Fransiskus”
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Alasan yang paling mendasar mengapa kita harus saling mengasihi sesama saudara kita adalah KARENA ALLAH TELAH TERLEBIH DAHULU MENGASIHI KITA (1 Yoh 4:19).
KASIHNYA begitu nyata dalam hidup kita. KASIHNYA menarik kita dari lumpur dosa dan membawa kita keluar dari kegelapan kepada TERANG. KASIHNYA tidak memerhitungkan segala dosa dan kesalahan kita, sebab KASIHNYA mengasihi kita para pendosa tetapi KASIHNYA membenci dosa.
Bacaan-bacaan suci pada hari ini menggarisbawahi satu tema besar ini yakni KASIH. Karena KASIH kepada ALLAH, Daud membatalkan niatnya untuk membunuh Saul. (1 Sam 26:9), sebab bagi Daud, TUHAN AKAN MEMBALAS KEBENARAN DAN KESETIAAN SETIAP ORANG (1 Sam 26:23).
Dalam bacaan kedua, Rasul Paulus berani mengatakan bahwa orang yang hidup dari KASIH,”akan memakai rupa dari sorgawi” (1 Kor 15:49).
Sedangkan dalam bacaan injil, KASIH ALLAH itu sungguh hidup dalam diri kita bila kita berani keluar dari diri sendiri dan mengasihi musuh dan berbuat bagi mereka serta mengucapkan kata-kata berkat bagi mereka ( Luk 6:27). KITA mampu untuk MENGASIHI sesama, bila kita mampu MNGASIHI DIRI SENDIRI.
Kita akan akan mampu MENGASIHI DIRI SENDIRI bila KITA SUNGGUH MENGALAMI SENDIRI dalam peristiwa hidup kita KASIH ALLAH YANG MENGASIHI kita.
Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita untuk mengalami sendiri KASIH ALLAH ini. Hal ini menjadi penting agar benih pengampunan, benih kebaikan, benih mengasihi, benih kemurahan hati, dapat tumbuh di dalam keluarga dan komunitas kita.
Dengan demikian, kita akan lebih cepat untuk mengampuni dari pada menghakimi, mengasihi dari pada dikasihi, mendengar dari pada menasehati, memberi dari pada menerima, memahami dari pada menuntut dan percaya dari pada curiga. Semuanya ini akan terjadi dalam hidup kita karena KASIH. Mari hidup dalam KASIH!
Marilah kita berdoa:
Ya Allah kemuliaanMu telah memancar dari wajah Yesus PuteraMu. Semoga terangNya bersinar dalam hati kami seperti matahari pagi yang terbit penuh janji-janji. Semoga kami dan dunia ini diciptakan kembali dalam Yesus Kristus Tuhan kami, Amin.
Dio ti Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***