SENDAL SERIBU, Minggu, 21 November 2021: AKU ADALAH RAJA!

redaksi - Minggu, 21 November 2021 17:12
SENDAL SERIBU, Minggu, 21 November 2021: AKU ADALAH RAJA!Ilsutrasi Injil Injil Yohanes 18:33b-37. (sumber: www.katolikku.com)

RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini,  Minggu, 2 November 2021, RD Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng kembali menawarkan 'SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.

RD  Ryano Tagung  mengemas permenungan SENDAL SERIBU kali ini berdasarkan bacaan Injil Yohanes 18:33b-37.

Minggu, 21 November 2021 adalah Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Marilah kita berdoa:Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah menciptakan alam semesta dengan kekuasaan dan cinta kasihMu. Kami mohon, jadikanlah kami umatMu yang setia dan berkenan kepadaMu seturut teladan Yesus Kristus, PuteraMu Sang Raja Semesta Alam. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin. 

Bacaan Injil Yoh 18:33b-37 
Ketika Yesus dihadapkan ke pengadilan, bertanyalah Pilatus kepada-Nya, "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Dari hatimu sendirikah engkau katakan hal itu? Atau adakah orang lain yang mengatakan kepadamu tentang Aku?" 

Kata Pilatus, "Orang Yahudikah aku! Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" 

Jawab Yesus, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini! Jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku sudah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini!" 

Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus, "Seperti yang kaukatakan, Aku adalah raja. Untuk itulah Aku datang ke dunia ini, yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
 

Rev.D. Ryano Tagung

Renungan SENDAL SERIBU: AKU ADALAH RAJA!!
”Hendaknya tingkah laku dan perkataanmu sedemikian rupa sehingga setiap orang yang melihat dan mendengarmu akan berkata: orang ini membaca kehidupan Yesus Kristus.” St. Josemaría Escrivá

Hari ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. PERAYAAN ini ditetapkan oleh Paus Pius XI tahun 1925 pada setiap akhir bulan Oktober menjelang perayaan pesta semua orang kudus mau menampilkan Kristus sebagai yang lebih berkuasa daripada segala kekuatan dunia. 

Sejak tahun 1970 perayaan ini mengalami perubahan penekanan: Kristus lebih bercorak kosmis dan eskatologis. Karena itu, penempatan tanggalnya pun berubah bukan lagi pada hari Minggu terakhir bulan Oktober tetapi pada hari Minggu biasa XXXIV, menjelang Hari Minggu Adventus I. Jadi, perayaan ini sebagai penutup tahun liturgi Gereja. Kristus adalah awal dan akhir, alfa dan omega.

Pada akhir tahun liturgi B, bacaan injil yang diambil dari Yohanes menampilkan Yesus yang dihadapkan kepada Pilatus. Jawaban Yesus tentang siapa diriNya sungguh amat tegas dan jelas. Aku adalah Raja. Yesus adalah Raja semesta alam. 

Sebagai seorang Raja, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraNya. Kita dipanggil untuk mendengarkan suaraNya. Mengikuti perintahNya dengan setia. MenjadikanNya Raja di dalam hidup kita. 

Nyatanya, kita belum sungguh mendengarkan suaraNya. Buktinya, kita masih hidup dalam ketidakbenaran. Kita belum menjadikanNya Raja di dalam hidup kita. Kita juga belum menjadi anakNya yang setia untuk mendengarkanNya yang sedang berbicara kepada kita. 

Kita masih terpikat dan terpukau dengan kerajaan duniawi yang menawarkan aneka kenikmatan dan kegemerlapan yang membisingkan telinga kita. kita sudah memiliki raja baru saat ini. 

Raja kita kini adalah Samsung, Asus, Oppo, Xiomi, Nokia dan lain sebagainya yang kepadanya kita abdikan seluruh diri dan hidup kita. Sehari tanpa mendengarkan Suara Allah tidaklah menjadi masalah. 

Yang menjadi masalah adalah ketika sehari tidak mendengarkan suara HP berdering tanda SMS/ WA masuk. Hati menjadi galau, dan tidak bersemangat! Kita sedang membuat raja baru dalam hidup kita. Padahal Yesus sendiri mengatakan Aku adalah Raja. Kita belum menjadikan Yesus sebagai Raja di dalam hidup kita.

Raja Kita juga bisa berupa dendam, amarah, kebencian, iri hati, sakit hati, dengki yang membuat cinta kasih Kristus tak menemukan tempat di dalam hati kita, membangun tahta cinta bagi Sang Raja di dalam hidup dan hati kita.

Marilah pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam ini, kita menghancurkan kerajaan duniawi di dalam hidup kita dan membiarkan Dia menjadi Raja di dalam hidup kita serta membiarkan Dia membangun Kerajaan KasihNya di dalam hati kita. 

Yesus Raja Semesta Alam, jadilah Raja di dalam hatiku untuk selamanya dan mampukanlah aku untuk selalu setia mendengarkan sabdaMu, kini dan sepanjang segala masa, Amin.


Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***

Editor: redaksi

RELATED NEWS