SENDAL SERIBU, Minggu, 24 Oktober 2021: Cintaku Ini Merindu, Rindu untuk MelihatMu dan MengiktiMu

redaksi - Minggu, 24 Oktober 2021 14:10
SENDAL SERIBU, Minggu, 24 Oktober 2021: Cintaku Ini Merindu, Rindu untuk MelihatMu dan MengiktiMuIlustrasi Inil Markus 10:46-52 (sumber: www.katolikku.com)

RUTENG (Floresku.com) - Pada Hari Minggu Misi Sedunia ke-95 ini,  Pastor Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng memberi inspirasi baru bagi kita dengan mengajak kita untuk membaca dan merenungkan sabda Tuhan Yesus yang disampaikan melalui Injil Markus 10: 46-52

Marilah kita berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan sejati, bukalah mata hati kami, untuk melihat karyaMu yang agung dalam hidup kami sehari-hari. 

Semoga kami pun rela berbagi kebahagiaan dan saling bekerja sama untuk menanggapi kebahagiaan hidup sejati, yaitu bersatu dengan Yesus Kristus PuteraMu. 

Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah Sepanjang segala masa, Amin.

Bacaan Injil Markus 10:46-52:

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!"

Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 

Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Renungan:
CINTAKU INI MERINDU, RINDU UNTUK MELIHATMU dan RINDU UNTUK MENGKUTIMU

CINTA ini merindu, Rindu melihat DIA yang dicintai, DIA yang dikasihi. Rindu merasakan jamahan kasihNya, disela gelap dan pekatnya hidup ini. Cinta ini menarikku untuk bergegas mengemasi hati yang gelap dan hampir putus asa untuk pergi dalam tatih berjumpa dengan Sang Cinta.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Dalam kehidupan kita setiap hari, pengalaman gelap dan kehilangan harapan, putus asa dan berbeban berat sering dan bahkan sekarang sedang kita alami. 

Begitu kita mengalami pengalaman yang demikian, hati kita harus disentuh oleh KEKUATAN KASIH ALAH agar kita sungguh dapat menyadari kasih kebapaan yang mengalir dalam dan melalui Yesus Kristus yang mengangkat kita dari keterpurukan dan mengeluarkan kita dari gua kegelapan dosa dan maut. 

Segala sesuatu yang kita alami di dalam hidup kita, haruslah mengingatkan kita sebagai orang beriman yang memiliki ALLAH yang selalu berserta kita, ada YESUS yang selalu bersama kita, yang tahu kebutuhan kita yang memanggil kita untuk mengalami sendiri kasihNya yang menyembuhkan. 

Dengan demikian, kita sungguh menyadari akan kehadiran TUHAN di dalam hati kita dan menarik kita untuk semakin mencintai YESUS dan siap untuk mengikutiNya, bermisi berbagi pesan yang indah dan penuh harapan tentang YESUS yang menyembuhkan.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Bacaan injil pada hari ini berkisah tentang YESUS yang menjadi sahabt bagi mereka yang sakit, bagi Bartimeus yang membutuhkan belas kasihNya, agar matanya dicelikkan. 

Adalah Bartimeus, yang tahu bahwa YESUS sudah tiba di Yerikho, maka dia berani menerobos kerumunan orang agar dapat memeroleh belas kasih Yesus. 

Seruan pernuh kasih dan harapan terucap: “Yesus anak Daud, Kasihanilah kami.” Menggetarkan hati YESUS. Yesus memanggilnya dan bertanya apa yang diinginkannya. 

Sebelum menjawab, si buta, menanggalkan jubahnya, berbdiri dan pergi mendapatkan YESUS. inilah sikap melepaskan diri dari belenggu dosa masa lalu yang menghambat kasih karunia ALLAH mengalir dalam dirinya. 

Sebuah doa permohonan terucap, “Rabuni, semoga aku dapat melihat.” YESUS berkata: Pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau.” Batimeus pun mnenjadi sembuh.

Hari ini, kita telah melihat, mendengar dan mengalami bahwa di dalam YESUS segalanya bisa berubah dalam sekecap.Dengan membuka mata Bartimeus, Yesus juga membuka mata kita, membuka mata dunia kita untuk melihat masa depan yang membangkitkan iman.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Seperti Bartimeus, kita pun memohon rahmat agar mata kita, baik jasmani maupun rohani dicelikan kembali sehingga dapat melihat karya kasih Allah dalam dan melalui Yesus Kristus serta mendekap kasih YESUS untuk kita bagi-bagikan kepada semua orang, merangkul semua orang,dan menuntun semua orang untuk mengalami kabar baik. 

Segala sesuatu yang kita alami saat ini mengajarkan kepada kita bahwa selalu ada YESUS di setiap penderitaan kita alami saat ini. kalau ada cinta di hati sudah pasti ada rindu untuk berjumpa. Dalam perjumpaan itu, ada cinta yang menemukan rasa syukur dan keluhuran budi yang membawa setiap orang untuk mengalami KASIH YESUS.

Marilah Kita berdoa: YESUS, KEKASIH JIWAKU, syukur belimpah atas benih kasih yang telah Engkau tanam di dalam hati ini, sehingga aku memiliki rasa untuk mengasihiMu dan mengasihi sesamaku. 

Suburkanlah selalu benih ini agar hari demi hari, aku bertumbuh dalam kasih kepadaMu dan semakin mengasihi sesama yang ada di sekitarku, dengan kasihMu sendiri, kini dan sepanjang segala masa, Amin

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI 
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita

RELATED NEWS