SENDAL SERIBU, Minggu 5 Desember 2021: BERTOBAT: CARA TERBAIK MEMERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN!
redaksi - Minggu, 05 Desember 2021 08:46RENUNGAN HARIAN KATOLIK SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 5 DESEMBER 2021, HARI MINGGU ADVEN II: Injil Lukas 3:1-6 , [Thn. V-SS/335/12/2021]
Oleh: RD.Riano Tagung
Novena hari ke-3 kepada Santa Perawan Maria dari Guadalupe
Marilah kita berdoa: Ya Allah penuh kasih, Engkau menyediakan sukacita yang sejati bagi dunia dan menghendaki agar kami hidup dalam dalami dan cinta kasih. Kami mohon, nyatakanlah cinta kasihMu kepada kami dan teguhkanlah kami dalam menyongsong Duta kasih setiaMu yaitu Yesus Kristus PuteraMu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami yang Hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Bacaan Injil Lukas: 3:1-6
Dalam tahun kelima belas pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, menjadi raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias menjadi raja wilayah Abilene; pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Agung, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan, "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis! Maka Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun, setiap gunung dan bukit akan menjadi rata. Yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan. Dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Renungan SENDAL SERIBU: BERTOBAT: CARA TERBAIK MEMERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN!
“Jalan ini adalah kehidupan hidup kita sehari-hari yang harus kita tempuh dengan iman, cinta dan harapan; di dalam jalan ini kita akan menemukan jalan Ilahi yang harus disucikan”
Di jalan ini, kita sering mengalami padang gurun. Kering, gersang, haus dan lapar. Penuh dengan keletihan dan kelelahan yang tak berujung. Kadang juga terjebak dalam rasa putus asa, ketika panas terasa terlalu menyengat di jalan kehidupan kita setiap hari.
Di jalan ini, ketika rasa putus asa, kehilangan asa, seolah-olah hidup sudah kehilangan arah dan pegangan, ada suara yang berseru-seru “Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun, setiap gunung dan bukit akan menjadi rata. Yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan. Dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
TERNYATA benar ketika kita focus pada jalan sendiri, tidak mempersiapkan jalan di hati bagi hadirnya TUHAN, maka kita akan mudah mengalami putus asa, lelah, bosan dan dengan mudahnya lari dari persoalan.
Hari ini kita memasuki Minggu Adven ke II. Seruan Nabi Yesaya yang memenuhi pewartaan Yohanes Pembaptis pada hari ini, mengajak kita untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan sebab keselamatan yang datang dari Tuhan sebentar lagi akan datang.
BERTOBAT adalah cara yang terbaik guna memersiapkan jalan bagi TUHAN, dengan memberi diri untuk dibarui kembali, dijadikan baru di dalam Allah; menanggalkan cara hidup yang lama dan mengenakan pakaian baru, manusia baru yang hidup di hadapan hadirat Allah.
Supaya di jalan yang terasa membosankan dan di tengah jalan pandang gurun keputusasaan, harapan kita semakin dikuatkan, iman kita semakin diperteguh dan cinta kasih kita semakin berkobar-kobar.
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Mari kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan di dalam jalan kehidupan kita masing-masing dengan mengusahakan agar hidup suci dan tak bercacat.
Kita harus meluruskan jalan di dalam hidup kita yang sudah mulai menyimpang dari cinta kasihNya. Kita harus menimbun lembah dosa kita dengan pertobatan. Membuka diri pada kasih Allah yang setia menunggu kita untuk kembali kepadaNya. Kita harus meratakan gunung dan bukit kesombongan kita.
Marilah kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Jalan kasih harus diperlebar, pilar iman harus semakin kokoh dan lampu harapan harus selalu menyala agar jalan hidup kita sungguh terang dan Tuhan dengan mudah melintasinya dan masuk di dalam hati kita.
Jangan menyilaukan jalan hidup kita dengan segala kegemerlapan dunia ini yang menyilaukan mata sebab Natal yang akan kita rayakan adalah sebuah kesederhanaan yang berlimpah cinta kasih.
Oleh karena itu, mempersiapkan jalan bagi Tuhan dimulai dari hidup sederhana, apa adanya, tapi dengan iman, harapan dan cinta yang luar biasa. Dengan cara ini, jalan yang kita persiapkan bagi kedatanganNya tidak akan sia-sia dan Dia dengan mudah menemukan kita. mohonkanlah kasih yang semakin melimpah dan mendalam kepada Kristus serta semakin mengenalNya, bersatu denganNya di jalan kehidupan kita ini.
Marilah kita berdoa: Ya Tuhan semoga kasih kami kepadaMu semakin melimpah dalam segala pengetahuan. Dengan demikian kami dapat melilih apa yang baik agar kami suci dna tak bercacat menjelang hari Kristus dan akhirnya semoga kami dipenuhi dengan buah kebenaran oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Bersama Bunda Maria dari Guadalupe kita berdoa: Bunda semoga hatiku mencintai engkau selama-lamanya dan lidahku memuji engkau ya Bundaku Maria dari Guadalupe, kini dan sepanjang segala masa, amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ****