SENDAL SERIBU, Pekan paskah Kedua, Rabu, 27 April 2022
redaksi - Rabu, 27 April 2022 15:17SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
RABU, 27 ARPIL 2022: HARI BIASA, PEKAN PASKAH KEDUA
Kis 5:17-26 & Yoh 3:16-21: [Thn. VI-SS/117/4/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: ALLAH MAHA KASIH, Syukur berlimpah atas rahmat dan cintaMu yang senantiasa menyertai kami dan menarik kami untuk menjauhi kegelapan dan semakin mendekati sumber TERANG yang sejati. Penuhilah hati kami dengan KASIH KARUNIAMU, agar kami berani meninggalkan cara hidup kami yang lama dan bertekun dalam cara hidup yang senantiasa diterangi oleh sinar KerahimanMu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam Persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Injil Yohanes 3:16-21
Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
PASKAH: SEBUAH PILIHAN BERANI UNTUK TINGGAL DI DALAM TERANG!
Pastor Riano Tagung, Pr
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
PERSAHABATAN harus kita jalin lebih erat lagi dengan YESUS, sebab DIA telah memberikan kepada kita persahabatanNya yang tanpa syarat, yang tidak pernah akan DIA ambil kembali.
Bahkan, jika mengecewakan dan menjauhiNya, Yesus terus ingin memberikan yang terbaik bagi kita dan tetap dekat dengan kita. DIA percaya kepada kita, bahkan lebih daripada kita percaya kepada diri sendiri. Paus Fransiskus. Persahabatan denganNya menarik kita secara perlahan tapi pasti untuk menjauhi gelap dan semakin mencintai Terang, menjauhi dosa dan semakin dekat dengan kekudusan, menjauhi sumber dosa dan semakin dekat dengan sumber rahmat.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS TUHAN,
Masih dengan dialog iman antara YESUS dan Nikodemus. YESUS menjelaskan kepada Nikodemus bahwa ALLAH telah menganugerahi ANAKNYA YANG TUNGGAL supaya setiap orang tidak ada yang binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal (Yoh 3:16).
Untuk memperoleh hidup yang kekal, maka TERANG harus kita rengkuh dalam genggaman kita, menjadikan TERANG sebagai bagian dalam hidup kita yang menerangi langkah kaki kita, menerangi tapak-tapak kita ditengah kuatnya kegelapan yang suka mencuri TERANG dari dalam hidup kita.
Karena itu, YESUS dengan tegas sekali mengatakan bahwa TERANG TELAH DATANG KE DALAM DUNIA, TETAPI MANUSIA LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARI PADA TERANG, SEBAB PERBUATAN MEREKA JAHAT (Yoh 3:19).
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Demikianlah kenyataannya. HIDUP kita adalah sebuah perjuangan antara gelap dan terang. GELAP yang sering menguasai hidup kita dan TERANG yang berusaha menebus setiap kisi hidup kita untuk mencuri hati kita dari gelap.
GELAP ternyata lebih bercahaya yang menarik kita untuk semakin tinggal di dalamnya, tinggal dalam dosa dan kenikmatannya, tinggal dalam amarah, cemburu, dendam, iri hati dan sakit hati. Sedang TERANG ternyata gelap dalam sebuah kerinduan yang ingin menguasai hidup kita. MENGAPA? Karena KITA TIDAK BERANI UNTUK DATANG KEPADA TERANG! Dosa dan kenikmatannya telah membuat kita terlena untuk kembali kepada TERANG (bdk. Yoh 3:21).
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH,
PASKAH ini adalah sebuah panggilan untuk TINGGAL dalam TERANG. Ketika hidup sudah dipenuhi denganTERANG, maka kegelapan sedikit pun tidak mampu untuk menguasai hidup kita bahkan ketika hati dipenjara oleh dosa dan kecenderungan duniawi, TERANG akan selalu menjadi kunci yang membebaskan kita dari belenggu kegelapan dan yang akan menuntun kita pada sebuah kehidupan yang baru.
PASKAH INI CERITA TENTANG TERANG
CERITA TENTANG MENCINTAI TERANG
DENGAN SEDIKIT MEMBENCI GELAP
TERANG DAN SILAUKAN MATA INI
AGAR TAK BERUSAHA
UNTUK MENOLEH KEPADA GELAP
SEBAB SEDIKIT MENOLEH
MUNGKIN,
AKAN KEMBALI JATUH CINTA PADA GELAP
PASKAH ini adalah sebuah panggilan untuk TINGGAL dalam TERANG.
Jangan takut untuk tinggal dalam TERANG PASKAH yang dalam
secercahnya hendal mengambil tiap gelap dalam hidup kita.
Yesus, ukirlah kerendahan hatiMu sendiri pada hati dan jiwaku. Aku ingin menyerupai Engkau ya Yesus. Ya Yesus tariklah aku agar aku selalu dekat denganMu dan semakin mencintai terang serta memberanikan diri untuk tinggal dalam Terang Paskah. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita