SENDAL SERIBU, Rabu, 31 Agustus 2022: Kehadiran yang Menyembuhkan

redaksi - Rabu, 31 Agustus 2022 06:23
SENDAL SERIBU, Rabu, 31 Agustus 2022: Kehadiran yang MenyembuhkanIlustrasi: Injil Lukas 4: 38-44 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

RABU, 31 AGUSTUS 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XXII
1Kor. 3:1-9; Mzm. 33:12-13,14-15,20-21; Luk. 4:38-44. 
[Thn. V-SS/242/8/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  YESUS, ENGKAU tak melihat masa laluku. ENGKAU jadikan aku LADANG dan BANGUNAN ALLAH yang hidup agar kehadiranku di tengah dunia ini adalah sebuah kehadiran yang menyembuhkan dan menghidupakan. 

Syukur berlimpah atas semuanya itu. Penuhilah aku senantiasa dengan RAHMAT dan CINTAMU, agar bertumbuh dewasa dalam  KRISTUS, kini dan selama-lamanya,  Amin.

Injil Luk. 4:38-44
Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon sakit deman keras, dan mereka minta kepada Yesus supaya menolong dia. 

Maka Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya. Segera penyakit itu meninggalkan dia. 

Wanita itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kerabatnya yang sakit kepada Yesus. Ia meletakkan tangan atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 

Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak, "Engkaulah Anak Allah." Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia Mesias. 

Ketika hari siang Yesus berangkat ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia. Ketika menemukan-Nya, mereka berusaha menahan Dia, supaya jangan meninggalkan mereka.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil Allah  sebab untuk itulah Aku diutus." Dan Ia mewartakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea. 

KEHADIRAN YANG MENYEMBUHKAN!
Pastor Riano Tagung, Pr

JIka kehadiran kita belum bisa menabur damai dan sukacita maka janganlah taburkan kebencian dan amarah. Jika kehadiran kita belum bisa membawa kedamaian, maka janganlah membawa perselisihan. 

Oleh karena itu, Rasakan kehadiran ALLAH di dalam hati kita sebab kita adalah LADANG DAN BANGUNAN ALLAH.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
KEHADIRAN kita adalah kehadiran yang menyembuhkan. Kehadiran kita adalah kehadiran cinta kasih. Kehadiran yang mengalir dari kasih karunia dan damai sejahtera  Allah.  

Untuk sebuah kehadiran yang menyukacitakan ini kita wajib dan patut untuk mensyukurinya, sebab tidak semua orang dapat menyadari kehadiran ini dan BERSYUKUR.  

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Bacaan Suci pada hari ini mengetengahkan kepada kita dua jenis kehadiran. Kehadiran pertama adalah kehadiran Roh Jahat yang mendatangkan sakit, menimbulkan rasa iri hati, perselisihan, kemarahan, kecemburuan, egois. 

Kehadiran jenis ini menghantar kita untuk hidup sebagai manusia duniawi, manusia yang masih dikuasai oleh kuasa kegelapan, kuasa jahat yang membuat kita belum mampu untuk bertumbuh dewasa dalam Kristus.

Kehadiran kedua adalah kehadiran ROH ALLAH. Kehadiran yang menyembuhkan, mendamaikan, menghidupkan, menyukakan hati. 

Kehadiran ROH ALLAH di dalam hidup kita  menjadikan kita LADANG ALLAH, BANGUNAN ALLAH yang membawa damai dan sukacita bagi orang-orang di sekitar kita. Kehadiran inilah yang ingin ditampilkan oleh YESUS dalam bacaan Injil. Kehadiran YESUS menepis kehadiran roh jahat yang mendatangkan sakit pemyakit. 

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Panggilan hidup kita saat ini, apapun itu adalah sebuah tanggapan atas kehadiran ROH ALLAH di dalam hati kita. 

Hati kita adalah bangunan ALLAH, tempat ALLAH bersemanyam, meraja dan menguasai seluruh hidup kita. 

Maka, dimana dan kapan saja, kita harus bisa menghadirkan KRISTUS yang menyembuhkan, menghidupkan, mengampuni, dan penuh belas kasih. 

Bukankah demikian yang dimaksudkan oleh YESUS dibagian akhir dari injil ini, di mana DIA mengatakan bahwa “Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil Allah  sebab untuk itulah Aku diutus.”

Yesus mau, supaya kita yang telah hidup sebagai MANUSIA ROHANI, di mana saja, baik di dalam keluarga, komunitas, kehadiran kita adalah sebuah kehadiran KRISTUS sendiri yang berlimpah KASIH KARUNIA ALLAH.  

Di sana ada kehidupan. Di sana ada sukacita  Allah. Di sana ada pengampunan. DI sana ada pembaharuan dalam hidup. Karena itu,

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kehadiran kita di dalam keluarga, komunitas dan di mana saja kita berada hendaknya menjadi sebuah kehadiran yang menyembuhkan dan penuh sukacita. 

Tantangan saat ini adalah mengisi kehadiran di dalam hidup bersama. Kita sekarang kurang menghargai arti dari kehadiran, ada bersama yang menggembirakan. 

Jika ada anggota keluarga yang sakit atau membutuhkan bantuan kita lamban unutk bergerak mengulurkan tangan untuk membantu. 

Kita lebih cepat mengulurkan tangan mengambli HP dan menaikan story atau status FB dengan caption tentang saudara sakit dan mohon doanya. 

Padahal rasa empati dan simpati kita jauh lebih besar arti dan maknanya bila kita sungguh membuka diri pada kehadiran bersama saudara sekomunitas.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita. Hari ini Yesus juga datang ke rumah kita masing-masing, DIA mau agar sukacitaNYA tinggal di dalam hidup keluarga kita dan  kita pun menjadi agen-agen cinta kasih ALLAH. 

Yesus sudah menyembuhkan dan mengusir roh –roh jahat, kini Yesus juga menyembuhkan segala jenis sakit kita yang menyebabkan kita kehilangan kasih dan persaudaraan serta mengusir kuasa kegelapan yang membuat kita terperangkap dalam kegelapan dan dosa.  

YESUS telah datang, buka pintu hati kita dan terimalah DIA dengan penuh sukacita. YESUS SUDAH HADIR DI DALAM HIDUP KITA. KINI, DIA MAU KITA MENGHADIRKAN KASIH DAN CINTANYA DI TENGAH KELUARGA DAN KOMUNITAS KITA.  

SEMOGA KITA MAMPU MENJADI PRIBADI YANG MENGHADIRKAN KESEMBUHAN, KASIH, SUKACITA DAN KEDAMAIAN, tanpa iri hati, cemburu, egois dan dendam.

Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

Tags YesusSimonKapernaumBagikan

RELATED NEWS