SENDAL SERIBU, Sabtu, 10 Desember 2022:DM: Datang dan Memulihkan

redaksi - Sabtu, 10 Desember 2022 14:28
SENDAL SERIBU, Sabtu, 10 Desember 2022:DM: Datang dan MemulihkanRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 10 DESEMBER 2022:HARI BIASA, PEKAN ADVEN II
Sir. 48:1-4,9-11; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Mat. 17:10-13 
[Thn. V-SS/339/12/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung

Marilah kita berdoa:  Bunda Maria yang tercinta, aku mengasihimu, aku berterima kasih atas janjimu untuk menolong bila aku berada dalam kesulitan. Aku mempercayakan diri ke dalam kasihmu yang mampu mengeringkan air mata dan menghiburku. Ajarilah aku untuk menemukan damai di dalam diri Yesu PuteraMu,  kini dan sepanjang masa, Amin.

Injil Mat. 17:10-13 
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 

Yesus menjawab, "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 

Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Ilustrasi: Yohanes Pembabtis sedang membabtis orang-orang. (Sumber: Nicolas_Poussin).

DM: Datang dan Memulihkan
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
SEBUAH keindahan di dalam hidup yang tak mampu diwakilkan adalah belajar untuk mendengarkan suaraNya dan mengontemplasikan wajahNya yang penuh kerahiman. 

Salah satu usaha yang mesti kita lakukan adalah menciptakan keheningan di dalam hati kita, dan setia untuk hadir di hadiratNya, berjumpa dengan YESUS dan mengalami YESUS di setiap peristiwa hidup kita. SETELAH ITU, kita siap untuk menjadi alatNya, alat KASIHNYA. 

Kita datang dan diutus untuk memulihkan setiap luka akibat dosa yang menyebabkan hati semkain jauh dari kasih Tuhan, hati menjadi sarang kejahatan, hati menjadi kehilangan rasa untuk mencintai dan mengampuni. 

Kedatangan kita sebagai murid Yesus haruslah menjadi sebuah kehadiran yang menyembuhkan, memulihkan dan menghidupkan.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Bacaan suci pada hari ini bercerita tentang ELIA. Elia dipilih ALLAH  untuk memulihkan segala suku Yakub yang telah menyimpang dari Allah. 

Allah telah membakar hatinya, untuk mengembalikan hati orang-orang Israel kepada ALLAH, agar hati mereka tidak lagi menyimpang dari WAJAH ALLAH dan selalu menyerukan nama ALLAH disepanjang hidup mereka. 

Tampilnya Elia pada zaman Perjanjian Lama dihubungkan oleh Yesus dengan kehadiran Yohanes Pembaptis dalam Perjanjian Baru. Tetapi kehadiran Yohanes Pembaptis justru ditolak dan diabaikan bahkan akhir hidupnya  adalah dibunuh.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Mari Kita membuka hati kita untuk melihat dan merasakan kehadiran orang lain di sekitar kita yang dipilih dan dipakai oleh ALLAH untuk membawa kita kepada perjumpaan yang mesra denganNYA. 

Memang, terkadang kehadiran orang lain yang sering mengkritik, menegur dan memberi nasihat kepada kita, tidak kita sukai, meski kita tahu bahwa setiap perkataannya adalah benar. 

Kita cepat menghakimi dan menolak. Kita selalu menganggap diri benar dan saleh sehingga mengabaikan kehadiran dan peran orang lain yang ada di sekitar kita.  

Jangan tunggu orang lain datang untuk memulihkan hati kita, tapi jadilah orang yang dicari oleh orang lain, yang datang kepada kita karena di dalam hati kita ada damai dan cinta yang memulihkan dan menyembuhkan. 

Dan, jika Tuhan sudah pakai diri kita sehingga kehadiran kita dapat memberikan kesembuhan di hati sesama, maka mari kita bergegas untuk pergi menjumpai setiap hati yang terluka.

Mari kita kembali ke dalam diri kita masing-masing. Tuhan memakai kita untuk menyatakan kasih KaruniaNya kepada sesama agar di sini kita “datang dan memulihkan”. Amin.
Dio Ti Benedica

Marilah kita berdoa: Allah Bapa yang Mahakuasa, Engkau membimbing kami untuk memersiapkan kedatangan PuteraMu. Semoga kedatanganNya yang kami nantikan ini membawa sukacita dan kedamaian di dalam hati dan keluarga kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, kini dan sepanjang segala masa, Amin. ***

RELATED NEWS