SENDAL SERIBU, Sabtu, 12 Februari 2022: Hati yang Tergerak oleh Belas Kasih

redaksi - Sabtu, 12 Februari 2022 20:29
SENDAL SERIBU, Sabtu, 12 Februari 2022: Hati yang Tergerak oleh Belas KasihIlustrasi Injil Markus 8:1-10 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 12 FEBRUARI 2022: HARI BIASA, PEKAN BIASA V
Kej 3:9-24 & Mrk 8:1-10: [Thn. VI-SS/43/2/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  
KITA BERDOA BERSAMA SANTA MARIA DARI GUADALUPE: Bunda Maria dari Guadalupe, tolonglah kami membangun sebuah  BAIT di dalam hati kami. Jadikanlah bait kami itu, seindah BAIT yang dibangun di atas bukit  Tepeyac bagimu. Suatu BAIT penuh penyerahan, pengharapan dan cinta kepada Yesus yang terus berkembang setiap hari. AMIN.. 
Injil Markus 8: 1-10
Sekali peristiwa sejumlah besar orang mengikuti Yesus. Karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. 

Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." Murid-murid-Nya menjawab, "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" Yesus bertanya kepada mereka, "Berapa roti ada padamu?" 

Jawab mereka, "Tujuh." Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan. 

Dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka mempunyai juga beberapa ikan.  Sesudah mengucap berkat atasnya, Yesus menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. 

Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 

Akhirnya Yesus segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.
 


HATI YANG TERGERAK OLEH BELAS KASIH
Pastor Ryano Tagung, Pr

CUKUPKANLAH DIRI KITA DENGAN KASIH DARI ALLAH agar kita bisa miliki hati yang berbelaskasih kepada sesama.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
Santa Teresa dari Kalkuta pernah mengatakan demikian: “Yang lapar akan CINTA sangat lebih sulit dihapuskan daripada yang lapar akan roti”. Kenyataannya memanglah demikian. Orang yang lapar lahiriah bisa dikenyangkan dengan makanan tetapi orang lapar secara batiniah, lapar cinta tidak akan pernah merasa puas dan kenyang, sebab akan selalu ada hasrat dan kerinduan untuk dicintai, dikasihi, dihargai dan diperhatikan. Jika demikian, maka, kemanakah hati pergi mencari untuk memuaskan rasa lapar dan haus akan cinta, kasih? Larilah kepada DIA, SUMBER CINTA SEJATI. CINTANYA merangkul dan memenuhi setiap hati yang lapar dan haus akan kasih. Jangan berlari kepada manusia atau kepada keinginan diri sendiri/ duniawi sebab cinta yang ditawarkan oleh dunia semu belaka sifatnya. Dia hanya memberikan kenikmatan sesaat yang melesap bersama embun yang tera oleh terik di siang hari.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
Kita harus memiliki keyakinan ini yakni, TUHAN melengkapi kita dengan rahmat dan kasihNya yang memampukan kita untuk mencintai dan mengasihiNYA dan sesama dengan tulus. Lebih dari itu, ALLAH ingin agar kita memiliki hati seperti hatiNYA, HATI YANG PENUH BELAS KASIH. HATI YANG CEPAT TERGERAK OLEH BELAS KASIH ALLAH. 
Kisah Yesus memberi makan  empat ribu orang pada hari ini, hendak  menggugah kesadaran kita bahwa kepekaan akan kebutuhan orang lain akan lebih mudah mengerakkan hati kita untuk saling berbagi bila kita sungguh memiliki hati yang berbelas kasih. Dari HATI YANG BERBELAS KASIH mengalir semua rahamt dan karunia ALLAH yang memampukan kita untuk menolong satu sama lain. Selama kita belum memiliki hati yang berbelaskasih, maka berkat Allah tidak akan melimpah atas hidup kita. Sebelum kita sendiri MENGALAMI YESUS HATI YANG BERBELASKASIH di dalam hidup kita, maka kita belum mampu untuk menunjukkan belas kasih kepada sesama. Kita harus mengalami terlebih dahulu. Nah, dari pengalaman itulah, kita beranjak menujukkan belas kasih kepada sesama yang ada di sekitar kita.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
Lihatlah, hanya tujuh roti saja, setelah dicurahi berkat oleh Yesus, berkelimpahan sehingga membuat kenyang empat ribu orang yang hadir mengikuti Yesus. Jika kita mempunyai hati untuk berbagi dengan sesama maka Allah akan mencurahi berkat melimpah ke atas kita sehingga kita tidak akan pernah merasa berkekurangan.  Jangan pernah menunggu kita sukses dan berkelimpahan harta baru mau berbagi dengan sesama di sekitar kita, tetapi dari apa adanya kita saat ini, beri itu kepada sesama. Beri hati mu bagi saudara kita yang membutuhkan kasih sayang, beri semangatmu bagi saudara kita yang kehilangan harapan, beri pundakmu bagi sesama yang membutuhkan sandaran dalam menghadapi cobaan hidup. Ayo berbagi dengan hati yang berbelaskasih.
Dio ti Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS