SENDAL SERIBU, Sabtu, 22 Januari: Jangan Takut Menjadi ‘Berbeda’

redaksi - Sabtu, 22 Januari 2022 15:03
SENDAL SERIBU, Sabtu, 22 Januari: Jangan Takut Menjadi ‘Berbeda’ Ilustrasi Injil Markus 3:21-22 (sumber: www.katolikku.com)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 22 JANUARI 2022: HARI BIASA, PEKAN BIASA II
Mrk. 3:20-21 Thn. VI-SS/22/1/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa:  YESUS, Engkau datang dan memanggilku untuk tinggal dalam kasihMU. KASIHMU membuatku berbeda. Berbeda karena mengenalMu membuat aku berani untuk meninggalkan kenikmatan duniawi  demi mnegejar yang surgawi. Beri aku rahmat dan cintaMu agar kisah cintaku kepadaMu selalu berkobar hari demi hari, kini dan sepanjang segala masa,  Amin
Injil Markus 3:21-22
Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat. Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka, "Ia tidak waras lagi." 
 

Pst. Ryano Tagung, Pr

Renungan: JANGAN TAKUT MENJADI ‘BERBEDA’!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih
Menjadi ‘berbeda’ dalam kehidupan ini mampu menumbuhkan harapan dan cinta yang sungguh jauh lebih dahsyat efeknya bagi perjalanan hidup kita ketimbang hidup hanya  datar-datar saja apalagi hidup yang ikut arus. 

Kita perlu sadari bahwa di tengah laut hanya ikan mati yang ikut arus. Sebab, tak ada daya juang di sana. Ikut arus sampai di tepi laut, membusuk dan menjadi tak berguna. 

Hidup kita juga akan mati, tak bergairah, tak berguna bila hidup kita hanya ikut arus massa. Kita hidup tetapi kita tidak mempunyai prinsip dan karakter diri yang kokoh. 

Kita mudah terbawa arus dan bujukan orang. Kita menjadi pribadi yang plin-plan. Padahal, menjadi katolik itu berarti menjadi ‘tidak waras’ bersama YESUS.

YESUS dikatakan tidak waras karena YESUS berani melampaui batas-batas normalitas yang ada. YESUS hadir membawa perubahan yang mana perubahan itu dimulai dari DiriNya sendiri. 

YESUS berani tampil berbeda di tengah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Membungkan kesombongan dan keangkuhan serta kemunafikan mereka.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih
Kita juga harus berani tampil berbeda. 
Di mana ada kebencian kita hadir membawa belas kasih. 
Di mana ada amarah kita hadir membawa kesejukkan. 
Di mana ada iri hati kita hadir membawa cinta. 
Di mana ada kesombongan kita hadir membawa semangat kerendahan hati.
Di mana ada putus asa kita hadir membawa harapan
Di mana ada permusuhan kita hadir membawa perdamaian.
Intinya, kita membawa sesuatu yang berbeda di mana saja kita berada yang mengubah situasi dan suasana yang ada di sekitar kita dari yang ketiadaan cinta menjadi hidup yang berkelimpahan cinta.
Memang tidak mudah. Tapi, sebagai orang beriman, apa yang tak mungkin menjadi mungkin bagi orang yang percaya.

JANGAN TAKUT TAMPIL BERBEDA. BEREBEDA YANG BERKUALITAS DAN BERKARAKTER. Tuhan Yesus Memberkati
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***

RELATED NEWS