SENDAL SERIBU, Sabtu, 26 November 2022: Berjaga Sambil Berdoa

redaksi - Sabtu, 26 November 2022 09:21
SENDAL SERIBU, Sabtu, 26 November 2022: Berjaga Sambil BerdoaRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 26 NOVEMBER 2022, HARI BIASA PEKAN BIASA XXXIV
Why. 22:1-7; Mzm. 95:1-2,3-5,6-7; Luk. 21:34-36, 
[Thn. V-SS/326/11/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung

Marilah kita berdoa:  Allah Bapa Sumber Cahaya Mulia, Engkau menerangi langkah kami dengan TerangMu. Semoga kami tidak lagi terjeremus dalam kegelapan dosa melainkan senantiasa berjalan dalam Terang CahayaMu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.

Injil Lukas 21:34-36
Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 

Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." 

Ilustrasi: Pesta Pora: kebiasaan yang perlu dihindari. (Sumber: Istimewa)

BERJAGA SAMBIL BERDOA!
Reverendus  Dominus [RD.] Ryano Tagung

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
“Berdoalah senantiasa! Doa adalah napas  hidupmu!” Sebuah ajakan untuk mengisi hari-hari hidup kita dengan DOA. DOA pun akhirnya bukan menjadi perkara seberapa lama kita berdoa, tapi seberapa sering kita berdoa dalam hidup kita. 

Dengan demikian, Doa menghidupi setiap perputaran dan pergerakan hidup kita. Doa pun menjadi benteng pertahankan kita dalam menghadapi setiap tantangan dan persoalan serta aneka bentuk tawaran duniawi yang menggirukan hati dan mata, membuat hati semakin jauh dari kasih Tuhan dan membuat mata tak mampu lagi melihat karya Allah di dalam hidup kita.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS

Hari ini kita mendengarkan nasihat Yesus supaya berjaga-jaga. Menjaga diri dan hati agar tidak terperangkap oleh rayuan dan kenikmatan duniawi. Agar dapat menjaga diri dan hati, doa menjadi sarana  yang tidak bisa tidak harus dilakukan.

”Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.”
 

Yesus tidak menawarkan cara yang lain dalam berjaga-jaga. Hanya doa dan doa. Di dalam doa, kita yang lemah dan rapuh ini akan memperoleh kekuatan. “Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu.” 

Doa memampukan kita mengarahkan diri dan hati kita hanya kepada Allah semata tanpa terjebak ke dalam pesta pora dan kenikmatan duniawi yang menggiurkan mata dan hati. 

Di dalam doa kita akan menjadi sadar bahwa kita ini manusia yang lemah dan tak berdaya, yang suatu waktu akan jatuh ke dalam dosa dan tawaran duniawi. Karena kesadaran itu, maka kita dipanggil untuk semakin meningkatkan hidup doa kita. 

Hanya dengan dan dalam doa, kita bisa berdiri di atas segala kenikmatan duniawi ini. Doa yang memberikan kekuatan kita untuk mengatakan tidak kepada dosa.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Jaga diri dan hati kita dalam doa. Doa akan mengisi setiap ruang kosong dalam diri kita, doa juga akan memenuhi hati kita sehingga hati kita tidak akan pernah merasa kosong dan sepi. 

Hati yang kosong dan sepi akan menjadi akses paling mudah bagi dosa dan segala kuasa kegelapan masuk ke dalam diri kita. Oleh sebab itu, isilah diri   dan hati kita dengan doa. Beri waktu dalam hidup kita setiap hari untuk berdoa. Beri waktu hening agar kita bisa berdoa, bersyukur kepada Allah dan membiarkan Allah memenuhi diri dan hati kita ini.

Marilah kita berdoa:  Yesus keheningan jiwaku, rahmati aku dengan rohMu agar aku selalu rindu menemaniMu dalam doa dan  terus berdoa dalam semua kegiatanku hari ini, agar diri dan hati ini hanya terarah pada rencana dan kehendakMu, kini dan sepanjang masa. Amin.***

RELATED NEWS