SENDAL SERIBU, Selasa, 06 September 2022: Mengalami Kepenuhan Hidup dalam Yesus

redaksi - Selasa, 06 September 2022 11:27
SENDAL SERIBU, Selasa, 06 September 2022: Mengalami Kepenuhan Hidup dalam YesusIlustrasi: Yesus berdoa di bukit Zaiton (sumber: My Catholic Life)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SELASA, 6 SEPTEMBER 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XXIII
Luk 6:12-19, [Thn. V-SS/248/9/2022]
Marilah kita berdoa:  Allah Bapa kami yang Mahabaik, ajarilah kami beriman dan bangunlah kami menjadi GerejaMu yang berdiri di atas batu sendi, pemersatu kami semua dan menjadi kedamaian kami, yaitu Yesus Kristus PuteraMu. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin. 
Injil Lukas 6:12-19
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul. 

Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. 

Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab daripada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

MENGALAMI KEPENUHAN HIDUP DALAM YESUS!
Pastor Riano Tagung, Pr

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
DOA menjadi saat paling indah untuk bertemu dan merasakan pengalaman akan KASIH Allah. DOA hendaknya menjadi nafas kehidupan kita. 

DOA hendaknya menjadi tindakan pertama dan terakhir dari seluruh kegiatan kita sepanjang hari. Bingkaikanlah seluruh hidup  dan perjalanan kita dengan DOA, agar apa yang kita putuskan seturut keinginanNYa, apa yang kita jalani adalah JALANNYA, apa yang kita lakukan adalah KEHENDAKNYA dengan demikian penuhlah SUKACITA kita di dalam ALLAH. 

Di dalam doa juga kita akan merasakan dan mengalami dengan penuh cinta dan kasih, ALLAH yang mencintai dan mengasihi kita, ALLAH yang memanggil kita untuk menjadi murid dan pengikutNYA.  

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Hari ini YESUS menyepi untuk berdoa. Sebelum DIA memilih orang-orang yang akan disebut rasul, YESUS berdoa. 

Demikian penginjil Lukas, memberikan keterangan Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 

Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul. 

Setelah itu, YESUS memberikan kepada para rasul teladan bagaimana kelak mereka harus melanjutkan karya cinta kasihNya yaitu dengan memerhatikan mereka yang sakit—menyembuhkan, memberikan mereka makan bagi yang lapar, mengajarkan tentang Sabda Allah agar hidup sesuai dengan teladan Kristus.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
DOA berbuah dalam tindakan nyata. 

Dan tindakan nyata itu adalah doa itu sendiri. Artinya, seluruh hidup kita kita bungkus-bingkiskan dalam DOA. 

Sehingga, melalui kehadiran kita, semakin banyak orang mengalami dan menjadikan YESUS sebagai sumber hidup kita, menerima YESUs dan hidup semakin berakar di dalam DIA. Selain itu, DOA tidak membuat kita terpisah dari kenyataan hidup sehari-hari. 

Sebaliknya, DOA—di mana kita sudah mengalami kepenuhan hidup di dalam YESUS—akan  membawa kita untuk hadir sebagai sahabat seperjalanan bagi yang sakit, bagi yang lemah, bagi yang menderita dan membawa semakin banyak orang hidup dalam YESUS.

Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Mari kita berbenah diri. Mari hidup sepenuhnya di dalam YESUs. Kalau selama ini hanya sebagian saja kita serahkan hati kita kepada YESUS, maka hari ini mari kita bungkus hati kita bersama Santa Perawan Maria Tak Bernoda agar kita berani memberikan seluruh hidup kita bagi DIA dan hidup sepenuhnya di dalam DIA. 
Marilah kita berdoa:
AKU MILIKMU SEMATA-MATA DAN SEGALA MILIKKU KUPERSEMBAHKAN KEPADAMU YA YESUS YANG TERKASIH, MELALUI MARIA IBU MU YANG SUCI. AMIN.

Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS