SENDAL SERIBU, Selasa, 11 Oktober 2022: Rosario Membersihkan Hati, Menjernihkan Sukma

redaksi - Selasa, 11 Oktober 2022 10:45
SENDAL SERIBU, Selasa, 11 Oktober 2022: Rosario Membersihkan Hati, Menjernihkan SukmaPaus Fransiskus berdoa Rosario (sumber: Ist)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SELASA, 11 OKTOBER 2022: HARI BIASA, PEKAN BIASA XXVIII
Gal. 4:31b - 5:6; Mzm. 19:41,43,44,45,47,48; Luk. 11:37-41. 
[Thn. V-SS/283/10/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr
ZIARAH ROSARIO SUCI SANTA PERAWAN MARIA HARI KE-11
Marilah kita berdoa:  Allah Bapa yang Mahakuasa, syukur kami haturkan kehadiratMu atas segala rahmat dan cintaMu yang telah Engkau nyatakan di dalam hidup kami. Engkau membersihkan hati kami agar dari hati kami bertindak, dari hati kami mencintai dan dari hati kami belajar untuk tidak mudah menilai buruk dan jeleknya sesama. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa, bersama DIkau dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa, Amin.

 Injil Luk. 11:37-41. 
Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. 

Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, "Hai orang-orang Farisi, kamu membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, 

Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.

ROSARIO: MEMBERSIHKAN HATI, MENJERNIKAN SUKMA
Pastor Ryano Tagung, Pr

“Tanpa kontemplasi, Doa Rosario menjadi ibarat tubuh tanpa jiwa, dan ada bahaya bahwa pendarasannya akan menjadi pengulangan kata-kata secara mekanis'” (Paus Paulus VI).

SAHABAT SENDAL SERIBU
Tentang hati yang tulus dan jiwa yang bening, yang perlu diasah dan dijaga agar tetap bersih dan bening, Berto Carlos Autis pernah berkata “mengapa mementingkan apakah anda bisa memenangkan seribu pertempuran jika anda tidak bisa menang melawan hasrat yang merusak anda sendiri? 

Tidak masalah. Pertarungan sebenarnya adalah dengan diri kita sendiri” Selanjutnya di bagian lain, dia mengatakan “Mengapa manusia sangat peduli dengan keindahan tubuh mereka tetapi tidak menkhawatirkan keindahan jiwa mereka”. 

Pertarungan untuk membersihkan hati adalah pertarungan tidak mudah. Pertama-tama sekali kita harus membuka hati bagi hadirnya Roh Kudus, Roh yang menguduskan dan mencucikan hati.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hari ini YESUS mengecam kemunafikan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang hanya mementingkan keindahan fisik, tampilan luar tetapi lupa untuk memperhatikan keindahan jiwa, keindahan batiniah. 

Lalu Tuhan berkata kepadanya, "Hai orang-orang Farisi, kamu membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hati perlu dibersihkan dari segala keinginan jahat dan kuasa kegelapan agar apa yang menjadi kehendak ALLAH sungguh nyata di dalam hidup kita.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
ROSARIO adalah DOA KONTEMPLASI, di mana kita bersama MARIA menatap wajah YESUS. Tentu tatapan ini dimulai dari HATI yang mampu merasakan kehadiran YESUS melalui bulir-bulir SALAM MARIA yang kita daraskan. Di sini, di dalam doa ROSARIO kita sedang mencuci diri kita sampai bersih, kita berusaha agar kita mampu meninggalka sikap egoism, ingat diri, suka mengamati kesalahan orang lain  dan menanggalkan segala kebiasaan buruk, kecenderungan jahat. 

Berbingkai bacaan injil pada hari ini dan bulan ROSARIO: saat untuk membersihkan hati dan menjernihkan sukma marilah kita cuci bersih hidup kita agar Kasih Karunia Allah melimpah ruah di dalam diri kita. Setelah kita, cuci diri kita, itu tidak berarti kita tidak akan kotor lagi. 

Selagi kita berada di dunia ini, selalu ada kecenderungan untuk mengotori diri sendiri, kembali kedalam dosa, tenggelam dalan kecemburuan, emosi, amarah, iri hati, cemburu dan nafsu yang jahat. 

Karena, kita memiliki kecenderungan seperti itu, maka kita harus segera bertolak ke Sumber Air Sejati yaitu YESUS sendiri. Kita harus mencuci diri kita setiap hari dengan DOA dan EKARISTI. CUKUP dengan BERDOA dan EKARISTI, jika itu kita lakukan dengan setia setiap hari makan hati dan seluruh hidup kita akan dibersihkan dari segala noda dosa dan segala jenis kecenderungan yang jahat di dalam hidup kita. 

Marilah kita kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita. Kita cuci diri kita sendiri, mulai dari dalam diri sendiri, mulai dari hati kita. cuci hati kita dengan Darah dan Air yang keluar dari Lambung Yesus, agar hati kita seperti HatiNya, hati yang mengampuni, mengasihi dan maharahim.

Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS