SENDAL SERIBU, Selasa, 28 Juni 2022: ADA DIA DI DALAM PERAHU HIDUP KITA

redaksi - Selasa, 28 Juni 2022 09:55
SENDAL SERIBU, Selasa, 28 Juni 2022: ADA DIA DI DALAM PERAHU HIDUP KITAIlustrasi Injil Mat. 8:23-27 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SELASA, 28 JUNI 2022
PW. ST. IRENEUS USKUP DAN MARTIR
Mat. 8:23-27 [Thn. V/VI/178/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa: YA YESUS,syukur berlimpah untuk kasih setiaMU di dalam hidupku. Engkau tahu kalau badai kehidupan ini akan menghempas aku, membuat aku takut dan terjatuh. Tetapi, Engkau tidak pernah membiarkan aku berjalan seorang diri. Engkau selalu ada, satu langkah di depanku. 

Saat aku terjatuh, Engkau sudah ada untuk mengangkatku. Saat aku hampir jatuh  binasa oleh dosa Engkau sudah ada duluan mengangkatku dan menyelamatkanku.  Berilah aku iman yang teguh agar aku tidak perlu terlalu cemas dan takut akan penyelenggaraan dan kasihMu bagiku, kini dan sepanjang segala masa,  Amin.

Injil Mat. 8:23-27
Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu ditimbus gelombang. 

Tetapi Yesus tidur. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya, "Tuhan, tolonglah, kita binasa!" Yesus berkata kepada mereka, "Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!" 

Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau. Maka danau menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya, "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?".

ADA DIA DI DALAM PERAHU HIDUP KITA!
Pastor Riano Tagung, Pr

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Salah satu kata yang mesti kita ungkapkan adalah TOLONG. Dengan mengatakan kata ini, kita menunjukkan kerendahan hati kita yang terdalam bahwa kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. 

Kita selalu membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari orang lain. Kata TOLONG juga mau menunjukkan betapa rapuh dan lemahnya kita sembari mengakui dan menyadari bahwa ada orang lain yang lebih kuat dari kita yang bisa memberikan bantuan dan pertolongan bagi kita. Jangan pernah takut dan ragu untuk meminta bantuan kepada orang lain. 

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hari ini kita melihat bagaimana murid-murid YESUS membangunkan YESUS dan meminta pertolongan dariNYA karena angin ribut di danau yang menyebabkan perahu mereka terombang-ambing dan hampir tenggelam.  

TUHAN tolonglah kita binasa. Demikian permintaan mereka. Mereka tahu kepada siapa mereka meminta bantuan dan pertolongan. Dan mereka juga tahu bahwa ada YESUS di dalam perahu mereka. 

Karena itu, ketika bencana datang mereka dengan segera menbangunkan YESUS dan memberitahukan keadaan yang sedang mereka alami ini. YESUS bangun dan menghardik angin dan danau. Seketika semuanya menjadi teduh kembali. 

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Di samping itu, melalui bacaan suci pada hari ini kita bisa belajar bahwa pengalaman perjumpaan dengan YESUS setidaknya mampu membangkitkan kasih, iman dan harapan di dalam diri kita untuk tidak pernah takut dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan yang ada. 

SELALU ada YESUS dalam perahu kehidupan kita. Jangan pernah kehilangan kesadaran bahwa YESUS SELALU ADA DALAM PERAHU KITA. YESUS SELALU BERINISIATF UNTUK NAIK KE DALAM PERAHU KITA Hanya saja kita terlalu focus pada masa lalu kita, fokus pada sakit hati, cemburu, amarah sehingga kita kurang bisa menyadari akan kehadiranNya yang menyenangkan..

Kita harus terbuka bahwa kita membutuhkan YESUS, bahwa tanpa YESUS kita ini bukan siapa-siapa. Perahu kehidupan kita akan karam dan hancur. Marilah kita membuka seluruh diri kita bagi kedatangan ROH KUDUS yang akan mengajari kita bahwa tanpa KASIH ALLAH kita ini bukanlah siapa-siapa. 

KASIH ALLAH yang nyata dalam diri YESUS selalu memanggil kita untuk menjadikan YESUS sebagai bagian utama dan pertama dalam kehidupan beriman kita. Beranilah berseru TOLONG kepada YESUS agar DIA mencurahkan rahmat dan berkatNYA kepada kita untuk menyadari kelemahan dan kekurangan kita. 

Undang YESUS untuk tinggal di dalam perahu kehidupan kita agar tidak ada lagi yang karam dan hancur melainkan yang ada hanya sukacita, kasih dan pemberian diti yang total. YESUS seolah-olah tidur untuk menguji keseriusan kita dalam berharap kepadaNYA. Jangan biarkan egoism dan ingat diri mencuri semangat kita untuk berbagi kasih kepada orang!

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS