SENDAL SERIBU,Selasa, 29 Maret 2022: Maukah Engkau Sembuh?

redaksi - Selasa, 29 Maret 2022 12:38
SENDAL SERIBU,Selasa, 29 Maret 2022: Maukah Engkau Sembuh?Ilustrasi Injil Yohanes 5:1-16 (sumber: www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SELASA, 29 MARET 2022
HARI BIASA, PEKAN PRAPASKAH IV
Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-16 
[Thn. VI-SS/88/3/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa: ALLAH BAPA SUMBER KEHIDUPAN, syukur berlimpah kami haturkan kehadiratMu atas rahmat kehidupan dan hari baru yang telah Engkau anugerahkan kepada kami. 

Engkau sungguh telah memenuhi kehausan kami akan kedamaian melalui Yesus Kristus PutraMu. Semoga pada masa pertobatan ini,  Ia berkenan menyembuhkan kami dari segala penyakit dan dosa. 

Dengan pengantaraan Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, hidup dan  berkuasa, Allah sepanjang segala masa, Amin 

Injil Yohanes 5:1-16 
Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem, dekat Pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; serambinya ada lima, dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit. Ada di situ seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. 

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di sana, dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, "Maukah engkau sembuh?" 

Jawab orang sakit itu kepada-Nya, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu, apabila airnya mulai goncang; dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." 

Kata Yesus kepadanya, "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu, lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. 

Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu, "Hari ini hari Sabat, dan tidak boleh engkau memikul tilammu." Akan tetapi ia menjawab mereka, "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."Mereka bertanya kepadan ya, "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"

Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian ketika bertemu dengan dia dalam Bait Allah,  Yesus berkata kepadanya, "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." 

Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

Pastor Ryano Tagung

MAUKAH ENGKAU SEMBUH?
“Banyak, banyak orang di sekitar   sini yang tidak menjadi Kristen hanya karena satu alasan: tidak ada orang yang menjadikan mereka Kristen” St. Fransiskus Xaverius

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih, 
ALLAH setiap hari melimpahkan KASIH KARUNIANYA kepada kita. Tak memandang siapa kita, tak memerhitungkan dosa dan kesalahan kita, KASIHNYA dicurahkan kepada kita, asalakan kita mau membuka hati bagi sapaan kasihNya dan membiarkan DIA berkarya di dalam hidup kita. 

Tentu, satu hal yang harus kita yakini bahwa, DIA akan menjadikan segala-galanya indah pada waktunya, bukan seturut waktu kita tetapi seturut waktu ALLAH. Rencana kita harus kita tempatkan di dalam rencanaNya. Waktu kita ada di dalam DIA. KAPAN dan DIMANA DIA bertindak, kita harus memasrahkan seluruh hidup kita hanya kepada kasih dan kerahimanNya.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Tiga puluh delapan tahun lamanya, si lumpuh menderita sakit. Selalu ada kerinduan untuk sembuh, ketika air di kolam Betesda mulai guncang. 

Tapi, harapan menjadi pupus, sebab, apa daya, kaki tak bisa digerakkan, ada yang lebih cepat dari dia untuk meraih secercah harapan dan kesembuhan dari percikan air kolam Betesda yang berguncang. 

Tapi, hari ini di mana sebuah tawaran penuh cinta dan belas kasih keluar dari mulut YESUS, “Maukah engkau sembuh?” membangkitkan harapan, mengobarkan cinta sembari meneguhkan iman si lumpuh.  

Selanjutnya, kata YESUS kepadanya, “ Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga, sembuhlah orang sakit itu!

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN, 
Pengalaman si lumpuh, mungkin juga pernah kita alami dalam hidup kita saat ini. Sekian tahun kita bergulat, bergumul dengan sakit penyakit yang sedang kita derita, baik itu sakit lahiriah maupun sakit batiniah, sakit secara fisik atau sakit secara rohani. 

Kita menanti dalam nada penuh pasrah Kerahiman ALLAH melimpah dalam hidup kita, memberikan kelegaan dan kesembuhan. Sampai kapan? Sampai DIA menyatakan kasihNYA kepada kita. 

Kita tidak tahu kapan itu terjadi, dimana itu terjadi, yang bisa kita lakukan saat ini adalah membuka diri pada KASIH dan KERAHIMANNYA, menyucikan hati kita sedikit demi sedikit dari segala dosa dan kesalahan agar keselamatan yang dari ALLAH sungguh nyata di dalam hidup kita dan kitapun BERSUKACITA.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Sebuah tawaran penuh cinta ditawarkan kepada kita saat ini, “Maukah engkau sembuh”? Tentu kita mau sembuh. Apalagi di tengah badai virus Corona ini, kita mau bumi kita ini sembuh, lingkungan sekitar kita sembuh, anggota keluarga kita sembuh bahkan diri kita ini sembuh.

Lalu, Yesus berkata, Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah. Mari kita bangun dari tidur nyenyak kita yang telah dibuai oleh dosa dan kegelapan. Mari kita angkat hati kita, arahkan hati kita kepada ALLAH. 

Mari kita berjalan menuju TERANG, menuju kehidupan, menuju sebuah pembaharuan diri yang total. Dan, Yesus pun berkata kepada kita sekali lagi, Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi yang lebih banyak dari sekarang, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk’

ALLAH  BAPA SUMBER KEKUATAN, beri kami kekuatan agar mampu melangkah meninggalkan cara hidup kami yang lama, yang dipenuhi dengan dosa agar kami dapat hidup sebagai putra dan putriMu yang terkasih, Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***

RELATED NEWS