SENDAL SERIBU, Senin 31 Januari 2022: Aku Dikasihani Tuhan!
redaksi - Senin, 31 Januari 2022 08:40SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SENIN, 31 JANUARI 2022: PW.ST YOHANES DON BOSCO, IMAM DAN PENDIDIK
Mrk. 5:1-20 [Thn. VI-SS/31/1/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: YESUS, syukur berlimpah kuhaturkan kehadiratMu atas iman yang telah Engkau tanam di dalam hatiku. Iman yang memberikan aku kekuatan untuk bertahan menghadapi badai dan gelora taufan yang menerpa perahu kehidupanku. Iman yang menuntun aku pada sikap penyerahan diri yang total kepadaMu, bahwa di tengah badai kehidupan ini, ada ENGKAU yang lebih berkuasa atas badai di dalam hidupku. Teguhkanlah iman di dalam hatiku selalu agar aku berani menaklukan setiap ketakutan dan kecemasan, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Injil Markus 5:1-20
Sekali peristiwa, sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah kepadanya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan.
Orang itu diam di sana dan tidak ada lagi yang sanggup mengikatnya, dengan rantai sekalipun! Sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggu itu dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli diri dengan batu. Ketika melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya. Ia lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak, "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi?
Demi Allah, jangan siksa aku!" Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya, "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu, "Siapa namamu?"
Jawabnya "Namaku Legion, karena kami banyak." Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana, di lereng bukit, sekawanan babi sedang mencari makan.
Lalu roh-roh itu meminta kepada Yesus, katanya, "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, dan biarkanlah kami memasukinya!" Yesus mengabulkan permintaan mereka.
Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Maka kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu! Mereka menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk; orang yang tadinya kerasukan legion itu, kini berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Yesus. Tetapi Yesus tidak memperkenankannya.
Yesus berkata kepada orang itu, "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu, dan ceriterakanlah bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
Orang itu pun pergi, dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
Renungan: AKU DIKASIHANI TUHAN!
“Biarlah pancaran cinta kasih dan rasa syukur meluap dari hatimu pada saat engkau merenungkan bagaimana rahmat Allah menyelamatkanmu setiap hari dari jerat yang dipasang oleh musuh di sepanjang jalanmu” St. Josemaria Escriva
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
ALLAH MELIHAT KITA DENGAN MATA PENUH KASIHNYA. Allah tidak ingin dan tidak akan pernah menginginkan manusia terpisah dari cinta kasihNya.
Ada banyak pengalaman di dalam hidup kita ini yang membawa kita pada pengenalan akan kasih Allah yang tak terbatas. Pengalaman diejek, didera, dicemoohkan, diabaikan, disingkirkan dan disiksa yang harus kita lewati dengan penuh iman dan kesetiaan berbicara banyak bagaimana ALLAH MENGASIHANI dan MENGASIHI KITA DENGAN CARA YANG KADANG TIDAK BISA KITA MENGERTI. ALLAH TELAH MENYEDIAKAN SESUATU YANG LEBIH BAIK BAGI KITA
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kisah Yesus yang mengusir roh jahat dari orang di Gerasa pada hari ini memperlihatkan kepada kita bagaimana Yesus berkuasa atas setan, roh jahat dan segala bentuknya yang membawa manusia semakin jauh dari Allah dan sesama.
Satu hal yang menarik adalah diakhir kisah ini di mana Yesus menyuruh pulang orang yang baru disembuhkan itu dengan berpesan BERITAHUKANLAH KEPADA MEREKA SEGALA SESUATU YANG TELAH DIPERBUAT TUHAN ATASMU dan bagaimana IA TELAH MENGASIHANI ENGKAU (Mrk 5:19).
Di sinilah alasan dari pengusiran roh jahat ini, karena ALLAH MENGASIHANI KITA. Allah tidak menginginkan dari kita ada yang binasa oleh karena terperangkap kuasa roh jahat.
Roh jahat kini memiliki banyak rupa yang membuat kita terperangkap dalam keegoisan, kesombongan, ingat diri, kemarahan, kecanduan obat-obatan terlarang, terperangkap pornografi, dan hidup yang selalu dipenuhi dengan dendam dan iri hati.
Ketika kita terrangkap dan menjadi budak setan, Allah mengasihani kita dan hendak membebaskan kita. Tetapi, kita kadang tidak membiarkan Allah berbuat sesuatu atas hidup kita, karena kita masih merasa nikmatmya tinggal dalam kegelapan dan kuasa roh jahat.
Hari ini, undang Yesus masuk ke dalam keluarga dan komunitas kita, biarkan Dia mengusir segala bentuk roh jahat yang membuat kita semakin jauh dari cinta dan belas kasih Allah. Allah mengasihani keluarga dan komunitas kita.
Allah tidak menginginkan keluarga dan komunitas kita terpisah dariNya. Dia telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi hidup keluarga dan komunitas kita, asal kita mau membiarkan Yesus menjadi yang pertama dan utama dalam hidup kita dan membiarkanNya berkarya penuh atas segala rencana hidup kita.
Dio ti Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***