Sering Terjadi Kekerasan dan Pencurian, Warga Kelurahan Wailiti Curhat ke Kapolres Sikka
redaksi - Jumat, 03 Maret 2023 15:10MAUMERE (Floresku.com) - Melihat perkembangan situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Sikka dengan berbagai kasus dan isu yang terjadi saat ini, Polres Sikka kembali membuka ruang untuk masyarakat dalam mengutarakan saran, kritikan dan masukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama melalui kegiatan Jum’at Curhat,
Program ‘Jumat Curhat’ kali iini dilakukan di Halaman Rumah Bapak Mehan, Jalan Maumere - Magepanda Rt 03/Rw 08, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Jumat, 3 Maret 2023.
Sergius, salah satu warga kelurahan Wailiti dalam curhatnya menyampaikan mengenai masalah Kamtibmas. dia mengangkat kasus pencurian dan kekerasan sering terjadi di wilayah Kelurhan Waeliti.
Menurut dia, tindak kekerasan umumnya dilakukan oleh para pemuda Wailiti yang sering mabuk - mabukan.
“Para pemuda sering mabuk-mabukan lalu melakukan pemalakan. Di sini juga sering terjadi kasus KDRT. Juga aksi pencurian oleh anak-anak atau para pemuda. Parahnya, para orang tua justru membela anak-anaknya yang kedapatan melakukan perbuatan seperti disebutkan,” jar Sergius.
“Banyak masalah yang di wilayah kami dilakukan karena oleh anak-anak yang sudah putus sekolah. Kam merasa malu karena di wilayah kami anak-anak sering melakukan tindakan- tindakan kekerasan,” katanya lagi.
Menanggapi keluhan warga Kelurahan Waeliti, Kapolres Sikka menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan
patroli secara rutin.
Diharapkan, katanya, melalui patroli dari pihak Polres Sikka dan petugas Bhabinkamtibmas di setiap keluarahan, masyarakat dapat lebih cepat dibantu apabila ada permasalahan di wilayah tersebut.
Menurut dia, kepolisian diberi mandat oleh Negara sesuai dengan UU sehingga kepolisian punya wewenang penuh untuk menjaga Kamtibmas dari tindakan-tindakan yang melawan hukum.
Kaplores juga mengharapkan agar warga masyarakat segera memberi informasi apabila ada peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.
“Informasi yang disampaikan harus benar sehingga kepolisian dapat mengambil langkah - langkah yang cepat dan tepat,” ujarnya.
Terkait masalah pemalakan, perjudian, dan kemabukan, dia menyarakankan supaya warga yang memiliki informasi dapat langsung hubungi call center 110.
Dia menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pelayanan prima, dengan moto ‘senyum sapa salam’.
Terkait dengan tindakan kekerasan dan KDRT, Dia juga mengharapkan supaya aparat kelurahan segera melaporkan ke petugas Bhabinkamtibmas. apabila di wilayahnya terdapat tindakan yang melawan hukum seperti pemalakan dan KDRT. (Mardat) ***